Ada Gelombang Resesi, Susunan Kabinet Baru Jadi Kunci Atasi Tantangan Ekonomi Global

netizennow.com, JAKARTA – Direktur Eksekutif Center for Economic Reform (Core) Indonesia, Mohammad Faisal mengatakan, kondisi perekonomian global saat ini kurang mendukung. Faisal mengatakan resesi di Jepang dan Inggris hanyalah sebagian dari perlambatan global yang terjadi di banyak negara.

“Indonesia sebenarnya lebih resilient dibandingkan banyak negara dalam menghadapi kondisi global. Tapi sedikit banyak masih berdampak pada negara,” kata Faisal saat dihubungi Republik di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Read More

Faisal mengatakan, ketahanan perekonomian Indonesia tidak lepas dari karakteristik model ekonomi yang tidak terlalu bergantung pada ekspor. Berbeda dengan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam yang langsung terkena dampak signifikan akibat ketidakstabilan perekonomian global. 

“Karakteristik perekonomian Indonesia yang memiliki global linkage yang relatif lebih sedikit dan pasar domestik yang kuat, inilah yang menyebabkan terjadinya resiliensi,” kata Faisal.

Faisal menyebutkan sejumlah faktor lain yang akan memperkuat perekonomian Indonesia, yaitu bauran kebijakan ke depan, baik dari sisi fiskal, moneter, dan riil. Faisal menilai kombinasi kebijakan ini sangat bergantung pada kompetensi para menteri di kabinet baru. 

Meski begitu, Faisal mengatakan persaingan individu bukan satu-satunya kunci perekonomian Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian global. Faisal mengatakan kebijakan yang terintegrasi dan sinergis akan menjadi kunci untuk melindungi perekonomian Indonesia di masa depan. 

“Kalaupun ada tokoh-tokoh kementerian yang kuat dalam tim perekonomian, namun jika mereka tidak bisa memaksimalkan kerja sama dengan kementerian, DLR, dan pemerintah daerah, maka efektivitas kebijakan tersebut tidak akan maksimal. Ini merupakan keuntungan besar bagi pemerintah. di masa depan.” kata Faisal. .

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *