JAKARTA – Hujan meteor Geminid akan menghantam bumi pada awal Desember hingga akhir tahun 2023. Diperkirakan pada periode puncak 14 Desember, akan terjadi sekitar 120 meteor setiap jamnya.
Menurut NASA, peristiwa angkasa ini akan menarik. Hujan meteor Geminid bisa dilihat dengan mata telanjang karena hujan meteor Desember diperkirakan terjadi hanya dua hari sebelum hujan meteor. Artinya, cahaya bulan tidak akan mengurangi penampakan sebagian besar meteor.
5Laporan Chicago, Jumat (1/12/2023), hujan meteor Geminid merupakan salah satu dari sekian banyak hujan meteor dalam setahun. Meteor ini berasal dari bintang Jarak yang berada di konstelasi Gemini sehingga dinamakan Geminid.
Yang membuat hujan meteor ini unik adalah sebagian besar berasal dari jejak komet yang pernah melewati Tata Surya, namun Geminid berasal dari jejak asteroid 3200 Phaethon yang ditemukan pada tahun 1980-an.
Untuk dapat melihat hujan meteor Geminid, Anda perlu mencari tempat yang gelap dan membiarkan mata Anda menyesuaikan diri minimal selama 30 menit.Titik paling terang dari hujan meteor tersebut akan berada di titik tertinggi di langit sekitar pukul 02.00 WIB. Meski sumber utama radiasi berada di permukaan, meteor terlihat di seluruh langit.
