Art Jakarta Gardens 2024 Gaet 11 Ribu Pengunjung dalam 6 Hari Penyelenggaraan

netizennow.com, Jakarta – Pameran seni rupa Art Jakarta Gardens, 23-28 April 2024 resmi ditutup. Pameran edisi ketiga ini diadakan di Hutan Kota oleh Plataran Senayan yang menyulapnya menjadi galeri seni terbuka bernama “Sculpture Garden” dengan 30 instalasi seni 3D karya berbagai seniman.

Art Jakarta Gardens 2024 mencatat 11.899 pecinta seni, kolektor, dan masyarakat umum. Angka ini 10 persen lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Selain peningkatan pengunjung, tercatat karya seni dari 23 peserta pameran yang mengikuti acara tersebut ikut terjual.

Read More

“Terlihat jelas bahwa Art Jakarta Gardens semakin sukses menarik para kolektor baru yang ingin membeli karya yang mereka sukai,” kata Wisnu Wahyono, salah satu kolektor dan pengunjung Art Jakarta Gardens edisi ketiga, dalam keterangannya. diterima. Team Life oleh netizennow.com Selasa, 7 April 2024

Peningkatan penjualan karya ini menjadi wujud dukungan masyarakat di tengah perubahan kondisi perekonomian di Indonesia dan dunia. Kolektor generasi baru dan pembeli baru menjadi segmen paling menjanjikan dan penting dalam pameran tahun ini.

Mulai dari karya perunggu G. Siddhartha hingga makhluk aneh Vahyadi Liem, visualnya sukses menyita perhatian pengunjung. Selain patung, instalasi seni gabungan Rock dengan permainan ini bertajuk “Stylish Crime (After Agus Sauvage)” menarik antrean panjang pengunjung yang ingin melihat orang-orang mandi di bak mandi berisi anggur merah.

Apalagi hanya sedikit karya lain yang memiliki makna lebih dalam dari seni. Misalnya, bagian “Presentasi Spesial” menampilkan karya-karya seniman muda berbakat hasil kolaborasi dengan partner yang mendukung acara tersebut.

Diantaranya adalah patung tiup “Bouquet: Fall, Grow” karya Erwin Windu Pranath yang berhasil memfokuskan pesan Bibit tentang perjalanan dan pertumbuhan dalam hidup dan investasi. Raja Emas karya Naufal Abshar juga efektif menarik perhatian pengunjung dengan tinggi badannya dan warna-warna cerah yang menggambarkan ciri-ciri keledai dan emas.

Penampilan iForte bersama Tomi Herceta menciptakan lingkungan sensorik audio-spasial yang membangkitkan perbincangan tentang media sosial sebagai pertarungan ide. Rengen “tatap muka” dengan fotografer Davey Lingar, memotret bersama fotografer kondang Davey Lingar, sekaligus memamerkan kepiawaian kamera HP, termasuk 14 artis papan atas, Dolorosa Sinaga, Jay Subiac, Fi-Harsono, dan Indra Leonardi. . 

Selama pekan seni ini, RURUradio Lounge pameran juga akan memberikan hiburan dengan banyak pilihan live music di tenda pameran. Akhir pekan akan menampilkan perbincangan dengan seniman dan praktisi kreatif lainnya, serta pertunjukan musik Plataran di Mango Deck Hutan Kota.

Beberapa musisi yang diundang untuk mengikuti acara ini dipilih karena kedekatannya dengan tradisi lokal dan seni rupa. Kelompok tersebut antara lain White Shoes and The Coupers Company, LAIR, Rani Jambak dan Keroncong Musyawarah.

Tahun lalu, Art Jakarta Gardens juga dinilai sukses. Sedangkan untuk jumlah pengunjung, sebanyak 10.885 orang hadir dalam acara selama enam hari tersebut. Angka ini meningkat 12 persen dibandingkan tahun 2022, dan pameran tersebut menarik sekitar 10.000 pengunjung selama delapan hari.

Selain itu, dari segi penjualan, beberapa galeri melaporkan hasil positif selama acara tersebut. Karya seni yang mereka jual menarik minat kolektor muda.

Jakarta Art Gardens mengucapkan terima kasih kepada berbagai mitra yang telah membantu mensukseskan pameran seni tahunan tersebut. Dukungan dari mitra utama mereka seperti Bibit dan Treasury, Hutan Kota by Plataran yang berlokasi bersama, serta Artotel Group memastikan pameran seni ini berjalan lancar dan profesional.

Tak hanya itu, dukungan pemerintah yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudrtek) akan semakin menunjukkan sinergi untuk mengembangkan ekosistem seni rupa dan meningkatkan kunjungan wisatawan. di industri kreatif.

Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dan Mohammad Amin, Direktur Musik, Film dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menghadiri pembukaan Taman Seni Jakarta pada bulan April. 23 2024 Terkait hal tersebut, Hilmar berharap kejadian seperti ini akan semakin meningkat di masa mendatang.

Secara khusus, ia berharap seni rupa dapat menjadi bagian integral dari proses pendefinisian ulang Jakarta setelah tidak lagi menjadi ibu kota negara. Oleh karena itu, Art Jakarta Gardens dipastikan akan kembali hadir tahun depan dan memberikan kontribusi lebih besar lagi bagi seni rupa Indonesia.

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *