BI: Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,7 Persen YoY di Januari 2024

Reporter netizennow.com Dennis Destryavan melaporkan

netizennow.COM, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) merilis update kinerja perdagangan ritel yang diperkirakan tumbuh pada Januari 2024.

Read More

Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2024, kata Direktur Komunikasi BI Erwin Hariono yang naik 3,7 persen year-on-year (y/y) menjadi 216. Sebagian besar pertumbuhan penjualan. kelompok.

Khususnya kelompok komoditi lainnya, terutama subkelompok sandang, kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kata Erwin Bulanan di Jakarta, memperkirakan pertumbuhan perdagangan eceran (MTM) sebesar satu persen. Hari Raya Keagamaan Nasional (HBKN) akibat normalisasi permintaan masyarakat akibat libur Natal dan Tahun Baru serta alasan cuaca, Erwin mengatakan, penurunan tersebut terutama terjadi pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, disusul kelompok sandang, barang budaya, dan hiburan. , serta kelompok makanan, minuman dan tembakau.

Pada Desember 2023, IPR naik 0,2 persen secara tahunan menjadi 218,1. Kinerja ritel ditopang oleh pertumbuhan penjualan kelompok bahan bakar otomotif, peralatan rumah tangga lainnya, serta kelompok makanan, minuman dan tembakau, peningkatan permintaan pada masa libur HBC dan Tahun Baru, serta strategi diskon ritel. Pedagang.

Erwin menambahkan, dari sisi indeks umum ekspektasi harga (IEH) harga Maret 2024, “Sebagian besar kelompok mengalami kenaikan, terutama subkelompok sandang, kelompok barang budaya dan hiburan, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau. ” Angka tersebut mencapai 137,2, naik dari 129,3 pada bulan Februari 2024, didorong oleh ekspektasi bahwa harga akan naik selama bulan Ramadhan.

Sementara itu, IEH bulan Juni 2024 sebesar 125,8, lebih rendah dibandingkan indeks bulan Mei 2024 sebesar 132,4. Hal ini menunjukkan pemerataan dan ketersediaan pasokan mendukung penurunan harga.

Related posts