Ciri-Ciri Kucing yang Mengalami Kecemasan dan Cara Menanganinya

netizennow.com, Jakarta – Pernahkah Anda melihat kucing melompat mendengar suara atau lari dan bersembunyi saat ada yang datang berkunjung? Inilah perilaku kucing yang sedang mengalami kecemasan.

Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami kecemasan. Kecemasan pada kucing disebabkan oleh kebisingan, lingkungan asing, perubahan rutinitas, kurangnya komunikasi dengan hewan peliharaan atau orang baru, dan trauma masa lalu. Hal-hal tersebut dapat menyebabkan kucing menjadi cemas dan menunjukkan perilaku yang tidak biasa.

Read More

“Perilaku cemas pada kucing bisa kita lihat ketika kucing sering menutup telinga, mengeluarkan suara berlebihan, sering mengikuti pemiliknya, menunjukkan sifat sensitif, dan rontok bulu,” kata Dr. Vet. Joshua Montgomery.

Kucing yang mengalami kecemasan dapat menghambat pertumbuhannya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara mengatasi kucing cemas.

BetterVet melaporkan tentang cara menangani kucing yang cemas.

1. Ketahui tanda-tandanya

Cara pertama untuk memahami kecemasan kucing Anda adalah dengan mengenali tanda-tanda umumnya. Misalnya, menyembunyikan ekor, bersembunyi di tempat yang tidak biasa, atau membuat lebih banyak suara karena cemas.

Selain itu, kenali tanda-tanda kecemasan pada kucing Anda berikut ini: Berjalan mondar-mandir tanpa istirahat. Rajinlah dalam hal-hal kecil. Hindari interaksi sosial. Menolak untuk menggunakan tempat sampah. Perubahan nafsu makan. Hindari tempat liburan favorit mereka. Menampilkan sifat sensitif yang luar biasa.

Memantau perilaku ini adalah langkah pertama untuk memberikan kenyamanan dan perhatian yang dibutuhkan kucing Anda.

Beberapa orang mengira olahraga hanya untuk kesehatan fisik, tapi juga baik untuk kesehatan mental kucing Anda.

“Cobalah bermain permainan yang meniru mangsa, yang dapat mengurangi kecemasan dengan memuaskan godaan alami mangsanya,” kata Montgomery.

Selain itu kita juga bisa membuat kegiatan pengayaan seperti mainan edukatif atau alat jajanan. Pendekatan ini juga membuat pikiran mereka tetap tajam dan aktif.

“Memanjat gedung atau pohon juga dapat memberikan kucing aktivitas fisik yang menenangkan mereka. Aktivitas ini menciptakan lingkungan yang seimbang di mana kucing bisa bahagia dan puas,” tambah Montgomery.

3. Gunakan pengharum ruangan

Aroma pengharum ruangan memberikan rasa nyaman pada kucing. Produk seperti semprotan atau spray dapat membantu menciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang bagi kucing Anda.

Apalagi saat ia merasa cemas, kucing akan memberinya kenyamanan saat menciumnya.

Saat kucing tampak tenang saat merespons kecemasan, inilah saat yang patut dikagumi.

Biarkan kucing Anda tahu bahwa Anda berada di jalur yang benar dengan memberinya camilan atau kata-kata positif. Seiring waktu, penguatan positif ini dapat membantu mereka mengurangi situasi yang sebelumnya diliputi kecemasan,” kata Montgomery.

Montgomery mengatakan barang-barang ini dapat membantu kucing bekerja dalam suasana hati yang baik, sehingga dapat mengurangi kecemasannya.

5. Minum obat yang diresepkan oleh dokter Anda

Hewan peliharaan ini mendapat manfaat dari obat resep untuk mengatasi kecemasan mereka. Obat-obatan tertentu yang diresepkan oleh dokter, seperti fluoxetine atau gabapentin, telah terbukti efektif pada kucing.

“Penting untuk menghindari pemberian obat pada manusia kepada kucing, karena ini bisa berbahaya. Selalu konsultasikan dengan dokter hewan sebelum memberikan obat apa pun pada kucing Anda,” kata Montgomery. “

Kucing mendapat manfaat dari memiliki ruangan khusus. Montgomery mengatakan, membuat ruangan khusus bisa menenangkan mereka. Disarankan untuk menyediakan tempat tidur yang nyaman bagi kucing dan meletakkannya di dekat jendela.

“Pastikan jauh dari tempat yang bising dan berada di tempat yang tinggi. Karena kucing menyukai ketinggian, biarkan mereka memiliki waktu tenang di atas sana,” tambah Montgomery.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *