Tamasya di Taman, Pria Ini Temukan Berlian

JAKARTA – Seorang pria asal Arkansas, AS, menemukan batu permata dengan kandungan 4,87 karat saat melakukan karyawisata. Dia juga menamakannya Diamond Evans.

Lepanto, warga Arkansas Jerry Evans menemukan permata itu saat kunjungan musim semi 2023 bersama pacarnya. Dari situs The Messengers, Sabtu (23/12/2023), awalnya ia mengira batu berkilauan itu adalah pecahan kaca. “Saya pikir mungkin itu kaca, bening sekali. Saya benar-benar tidak tahu.” kata Evans.

Read More

Rasa penasaran membawanya untuk mengirim batu tersebut ke Institut Gemologi Amerika untuk diidentifikasi. Beberapa minggu kemudian dia mendengar bahwa pecahan kaca itu telah diidentifikasi sebagai berlian yang hampir tidak berwarna. Berlian ini seukuran permen jelly bean dan berbentuk piramida.

“Ketika mereka menelepon dan memberi tahu saya bahwa itu benar, saya sangat senang!” Evans mengenang dengan gembira.

Setelah membaca artikel tentang penemuan di taman yang sama pada tahun 1990-an, putra Evans mendorongnya untuk menghubungi Crater of Diamonds State Park tentang penemuannya.

“Meskipun saya menerima banyak email dari orang-orang yang ingin mengidentifikasi sesuatu yang mereka temukan di sini, ini adalah pertama kalinya seseorang menghubungi saya setelah menemukan berlian yang diidentifikasi oleh GIA,” kata Asisten Inspektur Taman Waymon Cox.

Dia juga menamai batu itu dengan nama keluarganya, berlian Evans. Berlian warga Arkansas ini merupakan penemuan terbesar yang tercatat di lapangan sejak warga Maumelle, Kevin Kinard, menemukan berlian 9,07 karat pada Hari Buruh 2020.

“Evans Diamond sungguh menakjubkan untuk dilihat. Ini adalah kristal penuh dengan warna cerah cemerlang, mengingatkan pada banyak berlian putih besar lainnya yang pernah saya lihat dari sini,” kata Cox.

Saat ini terdapat 798 berlian yang tercatat di Crater of Diamonds State Park pada tahun 2023, dengan total lebih dari 125 karat. Pengunjung taman menemukan rata-rata satu hingga dua berlian setiap hari.

Menurut Arkansas State Parks, lebih dari 75.000 berlian telah ditemukan di Kawah Berlian. Berlian tersebut pertama kali ditemukan oleh John Huddleston, seorang petani pemilik tanah tersebut sebelum menjadi taman negara bagian pada tahun 1972. Itu adalah berlian terbesar yang ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1924 pada awal penambangan di tanah yang kemudian menjadi taman negara bagian.

Taman Negara Kawah Berlian adalah salah satu dari sedikit tempat di dunia di mana masyarakat dapat mencari berlian asli di sumber vulkanik alaminya. Taman ini buka setiap hari mulai jam 8:00 pagi. sampai 17:00, kecuali Hari Tahun Baru, Thanksgiving, malam Hari Natal, dan Hari Natal.

Related posts