5 Fakta Tiktok Shop Buka Lagi Bersama Tokopedia, Apa Dampaknya?

JAKARTA – Kabar dibukanya TikTok Shop memang benar adanya. E-commerce baru ini rupanya berkolaborasi dengan penerbit teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) seperti diberitakan sebulan lalu, dari media internasional dan sumber global.

Sebelumnya, Tik Tok Shop di Indonesia memblokir e-commerce pada aplikasinya karena bertentangan dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 yang melarang e-commerce dan menonjolkan media sosial dalam sebuah aplikasi.

Read More

Namun kini, setelah pengumuman Mendag 31, Tik Tok akan kembali menghadirkan GoTo, ekosistem Gojek, Tokopedia, GoTo Financial, PT Bank Jago dan entitas lainnya.

Berikut 5 fakta Tiktok Shop yang resmi dibuka bersama Tokopedia: 1. Proyek selesai pada awal tahun 2024. Penggabungan TikTok dan Tokopedia diharapkan selesai pada Q1 2024 Hal ini dikarenakan adanya pembahasan mengenai investasi ByteDance (TikTok’s perusahaan induk) di Tokopedia sangat intens dan mungkin menimbulkan banyak keputusan.

Pada saat yang sama, pemerintah Indonesia juga menetapkan bahwa TikTok Shop harus memenuhi persyaratan transaksi elektronik (PMSE), seperti pemisahan antara jejaring sosial dan e-commerce, serta hak untuk menjual.

2. Penciptaan Platform Baru: Kerja sama antara Tiktok Shop dan Tokopedia diharapkan dapat menciptakan produk atau platform e-commerce baru yang mungkin berbeda dari Tokopedia dan mungkin juga mirip dengan Tiktok Shop. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi pengguna TikTok dan Tokopedia.

3. Uang Investasi: Penerbit teknologi, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk akan menerima investasi dari TikTok Shop senilai 1,5 miliar USD untuk grup usaha Tokopedia. Rencananya perusahaan Tokopedia dan TikTok Shop akan digabung dengan nama PT Tokopedia.

Namun kedepannya TikTok akan memiliki saham pengendali di PT Tokopedia. Jumlah saham yang dimiliki TikTok sebesar 75,01% dan GoTo memegang sahamnya sebesar 24,99%.

4. Pemberdayaan UMKM: Kemitraan antara Tokopedia dan TikTok bertujuan untuk memperluas manfaat bagi pengguna dan pelaku UMKM di Indonesia. Perkembangan gabungan perusahaan ini juga akan menguntungkan GoTo, mitra ekosistem Tokopedia.

Ke depan, TikTok, Tokopedia, dan Goto berkomitmen untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada UMKM Indonesia melalui e-commerce dan merangsang penciptaan jutaan lapangan kerja baru. Melalui penggabungan usaha tersebut, diperkirakan 90% unit usahanya adalah UMKM.

5. Menunggu Persetujuan Pemerintah TikTok Shop dan Tokopedia masih menunggu persetujuan dari pemerintah Indonesia untuk resmi beroperasi sebagai platform e-commerce baru. Menteri Investasi dan Direktur BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan perizinan TikTok Shop dan Tokopedia akan segera selesai.

“Merger TikTok Shop dan Tokopedia sepertinya sudah jelas, pasti akan melayangkan (permohonan persetujuan) ke BKPM,” kata Bahlil saat ditemui di Jakarta, Senin, 12 November. .

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *