6 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi

netizennow.com, Jakarta – Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan tekanan darah. Misalnya dengan rutin berolahraga, mengontrol berat badan, dan mengubah pola makan.

Tekanan darah tinggi mempengaruhi sekitar 1 miliar orang dewasa di seluruh dunia.

Read More

Jika tidak terkontrol, tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah secara alami, meski tanpa obat.

Di bawah ini 6 cara alami mengatasi darah tinggi yang dikutip dari Medical News Today. 1. Jalan kaki dan olahraga teratur

Olahraga adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah.

Olahraga teratur membuat jantung Anda lebih kuat dan memompa darah lebih efisien, sehingga mengurangi tekanan di arteri Anda.

Faktanya, 150 menit olahraga sedang per minggu, seperti jalan kaki, atau 75 menit olahraga berat per minggu, seperti lari, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa berolahraga lebih dari ini akan menurunkan tekanan darah Anda lebih jauh lagi.

Jalan kaki 30 menit sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah. Lebih banyak olahraga akan membantu mengurangi lebih lanjut. 2. Kurangi asupan natrium

Konsumsi garam tinggi di seluruh dunia. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya konsumsi makanan olahan dan makanan siap saji.

Banyak penelitian yang mengaitkan asupan tinggi garam dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, termasuk stroke.

Namun penelitian lain menunjukkan bahwa hubungan antara natrium dan tekanan darah tinggi masih kurang jelas.

Salah satu alasannya mungkin karena perbedaan genetik dalam cara orang memproses natrium. Sekitar setengah dari penderita tekanan darah tinggi dan seperempat penderita tekanan darah tinggi tampaknya sensitif terhadap garam.

Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi, Anda harus mengurangi asupan natrium untuk melihat apakah ada perbedaannya. Gantikan makanan olahan dengan bahan-bahan segar dan coba bumbui dengan bumbu dan rempah-rempah, bukan garam.

Kebanyakan pedoman penurunan tekanan darah merekomendasikan pengurangan asupan natrium. Namun, rekomendasi ini mungkin paling masuk akal bagi orang-orang yang sensitif terhadap efek garam.

Kalium adalah mineral penting yang membantu tubuh Anda menghilangkan natrium dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

Pola makan modern telah meningkatkan asupan natrium pada kebanyakan orang sekaligus menurunkan asupan kalium.

Untuk mendapatkan keseimbangan potasium dan natrium yang lebih baik dalam makanan Anda, fokuslah untuk mengurangi konsumsi makanan olahan dan lebih banyak makanan segar dan utuh.

Makanan yang banyak mengandung potasium antara lain: sayur-sayuran terutama sayuran berdaun hijau, tomat, kentang, dan ubi buah-buahan, termasuk melon, pisang, alpukat, jeruk, dan aprikot. Susu, seperti susu ikan Tuna, yogurt, biji salmon, dan kacang polong. benih

Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar yang kaya potasium dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Jika Anda pernah minum secangkir kopi sebelum mengukur tekanan darah, Anda pasti tahu bahwa kafein langsung menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Namun, hanya ada sedikit bukti bahwa konsumsi kafein secara teratur dapat meningkatkan asupan kafein dalam jangka panjang.

Faktanya, orang yang minum kopi atau teh berkafein memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, dibandingkan orang yang tidak.

Namun, jika Anda merasa sensitif terhadap efek kafein, pertimbangkan untuk mengurangi asupan kafein untuk melihat apakah kafein dapat menurunkan tekanan darah Anda.

Kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dalam jangka pendek. Namun, bagi banyak orang, hal ini tidak menghasilkan perbaikan yang bertahan lama.

Stres adalah penyebab utama tekanan darah tinggi.

Ketika Anda mengalami stres kronis, tubuh Anda terus-menerus berada dalam kondisi melawan atau lari. Secara fisik, ini berarti detak jantung lebih cepat dan pembuluh darah menyempit.

Saat Anda stres, kemungkinan besar Anda akan melakukan kebiasaan yang dapat berdampak negatif pada tekanan darah Anda, seperti minum alkohol dan mengonsumsi makanan olahan.

Beberapa penelitian telah mengeksplorasi bagaimana mengurangi stres dapat membantu menurunkan tekanan darah. Berikut dua tip berbasis bukti untuk dicoba:

Dengarkan musik yang menenangkan: Musik yang menenangkan dapat membantu sistem saraf Anda rileks. Penelitian telah menunjukkan bahwa ini merupakan pelengkap yang efektif untuk terapi tekanan darah lainnya.

Kurang bekerja: Banyak pekerjaan dan situasi kerja yang penuh tekanan dikaitkan dengan tekanan darah tinggi.

Meskipun mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah besar mungkin tidak baik untuk jantung Anda, mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedikit mungkin baik.

Itu karena coklat hitam dan bubuk coklat kaya akan flavonoid, yaitu senyawa tumbuhan yang menyebabkan pembuluh darah melebar.

Sebuah tinjauan studi tahun 2017 menemukan bahwa kakao kaya flavonoid dapat menurunkan tingkat tekanan darah jangka pendek pada orang dewasa yang sehat.

Untuk efek yang paling kuat, gunakan bubuk kakao non-alkalasi, yang kaya akan flavonoid dan tidak mengandung tambahan gula.

Cokelat hitam dan bubuk kakao mengandung senyawa tumbuhan yang mengendurkan pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *