Diler Renault di BSD Disita dan Dilelang Beserta Isinya

JAKARTA – Ini bukan kabar baik dari salah satu merek mobil asal Perancis, Renault. Saham mereka di Indonesia disita oleh Bank Negara Indonesia dan ditawarkan kepada masyarakat melalui sistem lelang.

Penelusuran yang dilakukan netizennow Otomotif di Lelang.go.id pada Senin, 4 September 2023 menunjukkan empat kavling dan rumah dengan alamat yang sama telah disita bank pemerintah.

Pertama tanah dan rumah seluas 138 m2, dengan akta kepemilikan nomor 02351 tanggal 8 Maret 2012. Kemudian, SHM nomor 00272 tanggal 20 Oktober 2005 untuk tanah dan bangunan seluas 505 m2. m2.

Kemudian tanah dan bangunan seluas 287 m2 dengan SHM No 02348 tanggal 2 Maret 2012 dan terakhir SHM No 02353 tanggal 8 Maret 2012 untuk tanah seluas 1.545 m2.

Berdasarkan informasi di website, tanah dan bangunan tersebut milik tiga perusahaan: PT Maxindo International Nusantara Indah, PT Nusantara Borneo Motor, dan PT Nusantara Indah.

Harga awal lelang Rp 69.223.000.000 dan cadangan Rp 13.844.600.000. Proses lelang akan berlangsung pada Rabu, 13 September 2023.

Sebagai informasi, pada tahun 2019 merek Renault dialihkan dari PT Indomobil Sales ke Maxindo. Mereka memperkenalkan model seperti Triber, Kiger dan Kwid.

Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Maxindo Renault apakah hal tersebut akan berdampak pada kelangsungan operasinya di Indonesia akibat deportasi paksa tersebut.

Data Gaikindo menunjukkan, aktivitas terakhir Renault di Indonesia adalah Januari 2021 yang dibagikan kepada pembeli dan penjual sebanyak 46 unit. Kebakaran angkutan umum akibat virus di Lebak Bukus, Jakarta Selatan. Petugas pemadam kebakaran di lokasi Seorang sopir angkutan umum berusaha memadamkan api, namun api semakin membesar. netizennow.co.id 30 Maret 2024

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *