netizennow.com, JAKARTA – Belakangan ini, gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) membuat sejumlah idola K-pop yang diduga melakukan soft-selling beberapa merek diboikot secara global. . Melihat hal tersebut, para penggemar K-pop dari berbagai fandom berkumpul untuk melakukan aksi mogok global sebagai bentuk protes terhadap agensi besar yang menaungi para idola tersebut.
“Sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina, kami mengumumkan pemogokan terhadap empat perusahaan besar,” kata para penggemar K-pop yang melancarkan aksi mogok pada Senin (22/01/24) dalam keterangan resmi yang dikutip X.
Empat perusahaan besar yang dimaksud merupakan empat agensi hiburan terbesar di Korea Selatan saat ini. Keempat agensi tersebut adalah HYBE, JYP Entertainment, SM Entertainment dan YG Entertainment.
Bertajuk #StrikeAgainstThe4, pemogokan tersebut akan berlangsung mulai tanggal 23 hingga 28 Januari. Selama pemogokan, penggemar K-pop yang berpartisipasi tidak akan dapat melakukan streaming musik dan membeli merchandise yang dirilis oleh empat agensi hiburan tersebut.
“Jangan menyukai, menyimpan, atau membagikan musik apa pun dari empat perusahaan besar,” kata penggagas #StrikeAgainstThe4 dalam pernyataan resminya.
Penggemar K-pop mengatakan pemogokan tersebut merupakan bentuk protes terhadap Big Four yang mendukung merek-merek yang diboikot secara global seperti McDonald’s dan Starbucks. Memboikot suatu merek atau perusahaan karena dianggap mendukung Israel.
“Sumbangan kecil dari kami akan sangat berarti bagi mereka yang memerangi kelaparan dan genosida di Palestina dan mereka yang kehilangan tempat tinggal,” kata penggagas #StrikeAgainstThe4.
Penggagas #StrikeAgainstThe4 menyatakan, banyak merek populer yang diboikot karena keterkaitannya dengan Israel. Namun ironisnya, idola yang mereka dukung justru terkait langsung atau tidak langsung dengan merek yang diboikot.
“Kebanyakan dari mereka hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki pengetahuan sama sekali mengenai situasi di Gaza dan genosida yang sedang terjadi,” kata penggagas #StrikeAgainstThe4.
Beberapa idola tahu bahwa genosida sedang terjadi. Namun banyak dari mereka yang belum mengetahui bahwa ada sederet brand yang mendukung pelaku genosida, yakni Israel.
“Mereka menggunakan produk dari merek ini tanpa pengakuan dan bahkan berkolaborasi dengan seniman Zionis,” kata penggagas #StrikeAgainstThe4.
