netizennow.com, JAKARTA — Indonesia membidik wisatawan asal Portugal dengan mengikuti Bolsa de Turismo de Lisboa Travel Market, pameran pariwisata besar di Lisbon, mulai 28 Februari hingga 3 Maret 2024.
“Pasar pariwisata Bolsa de Turismo de Lisboa, setelah tiga hari pertama pembukaannya, didedikasikan untuk para profesional dan pertemuan bisnis. Kemudian, mulai Sabtu (3/2/2024), pameran dibuka untuk masyarakat umum yang tinggal di Lisbon dan sekitarnya,” kata Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Ivantono dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu ( 3.03.2024).
Ivantono mengatakan stand Indonesia diterima dengan baik oleh pengunjung. “Pemantauan langsung dari Hall 4 Stand Indonesia, Stand 11 Feira International de Lisboa diterima antusias oleh penonton,” kata Ivantono yang hadir dalam pameran tersebut.
Stand Indonesia, kata Ivantono, dipenuhi oleh perwakilan KBRI Lisbon, PHRI DKI Jakarta, perwakilan hotel di Bali dan peluang investasi di Banyuwangi. Tarian Gajak-gijik yang dibawakan KBRI Lisbon menyemarakkan stand Indonesia. Duta Besar Indonesia untuk Portugal, Rudy Alfonso, turut hadir. Pertunjukan artistik ini menarik perhatian penonton.
Sebelum pandemi, berdasarkan data KBRI, pada tahun 2018, ajang promosi pariwisata ini diikuti 1.000 peserta, 400 praktisi, dan kurang lebih 77.000 pengunjung. Sedangkan pada tahun 2022 total pengunjung mencapai 45.369 orang.
KBRI Portugal mencatat, sebelum adanya pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan asal Portugal ke Indonesia sangat tinggi khususnya pada tahun 2017-2019 dengan rata-rata 35.154 wisatawan per tahun. Berdasarkan data BPS, jumlah wisatawan asal Portugal yang berkunjung ke Indonesia tertinggi tercatat pada tahun 2018 yakni mencapai 36.804 pengunjung.
Namun jumlah wisatawan asal Portugal ke Indonesia pada tahun 2020 hanya sebanyak 6.245 orang akibat pandemi Covid-19. Setelah pandemi berakhir pada tahun 2022, jumlah wisatawan akan mulai meningkat lagi.
Iwantono tidak menyebutkan tujuan transaksi dalam acara tersebut. Namun dampaknya diharapkan akan terus berlanjut setelah pameran, yang pada akhirnya akan meningkatkan kunjungan wisatawan Portugis ke Indonesia.
Iwantono mengatakan PHRI DKI secara khusus memasukkan 300 anggota lagi. PHRI berharap DKI Jakarta dapat berperan aktif dalam menghubungkan anggotanya dengan masyarakat internasional dan biro perjalanan internasional melalui keterlibatan langsung tersebut. Dengan demikian, pangsa pasarnya akan terus bertambah dan tidak menunggu datangnya pengunjung.
Acara ini merupakan acara tahunan dan diikuti oleh berbagai negara seperti Brazil, Italia, Taiwan, Kuba, Venezuela, Jepang, Yordania, Gambia, Guatemala, Tunisia, Mozambik, Guinea-Bissau, Republik Ceko, Albania, Peru, Angola. , Uruguay, Maroko, Afrika Selatan, Indonesia, Vietnam dan tuan rumah Portugal.
