KA Feeder Ditabrak Mobil, Kedatangan 214 Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terlambat

netizennow.com meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami 214 penumpang yang perjalanannya terganggu akibat tabrakan KA pengumpan dengan KA pengumpan KA cepat tujuan KCIC Padalang Jakarta. 13.00.

Akibat kejadian tersebut, KA feeder yang seharusnya tiba di Stasiun Patalarang pada pukul 13.01 WIB mengalami penundaan karena harus menunggu di Stasiun Simahi untuk memastikan jalur pulang aman, kata Sekretaris Perusahaan PT KCIC Eva Chairunnisa. . Kamis (14/12/2023).

Read More

Proses evakuasi gerbong selesai pada pukul 13.33 WIB dan KA feeder kembali meninggalkan Stasiun Simahi pada pukul 13.42 WIB dan kemudian sampai di Stasiun Padalarang pada pukul 13.55 WIB.

Untuk pelayanan 214 penumpang KA cepat Voosh yang sebelumnya menggunakan KA G1232 dialihkan ke perjalanan KA selanjutnya KA G1234 yang berangkat dari Patalaranga pukul 13.19 WIB yakni KA G1234 pukul 14.17 WIB.

Semua penanganan penumpang dapat diberikan dengan baik dan lancar. Pelayanan refreshment diberikan kepada penumpang berupa makanan dan minuman untuk memberikan kenyamanan selama menunggu jadwal kereta cepat berikutnya.

“KCIC akan terus berkoordinasi dengan KAI untuk memberikan pelayanan kereta cepat diam dan kereta pengumpan yang lebih baik lagi,” pungkas Iwawa.

PT Kereta Sepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan jumlah penumpang kereta cepat Wushu mencapai 718.507 orang per 8 Desember 2023.

Penumpang kelas ekonomi premium masih mendominasi yakni mencapai 678.399 penumpang. Disusul 14.399 penumpang kelas satu dan 25.709 penumpang kelas bisnis. Demikian dikutip Antara, Minggu (10/12/2023).

Sekretaris Perusahaan KCIC Eva Chairunnisa mengatakan KCIC menyiapkan berbagai fasilitas untuk melayani puluhan ribu penumpang setiap harinya di Stasiun Halim, Patalarang, dan Tegallur. Penumpang menginginkan lebih banyak kenyamanan, keamanan dan efisiensi perjalanan, katanya.

Untuk itu fasilitas yang disediakan di setiap stasiun Kereta Cepat Woosh merupakan fasilitas yang kami rancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kata Eva.

Eva mengatakan setiap stasiun memiliki fasilitas pelayanan antara lain counter, vending machine, ruang tunggu yang luas dan nyaman, toilet, ruang niaga bagi penumpang untuk berbelanja di stasiun, musala, toilet, dan ruang VIP.

Di sektor komersial, terdapat berbagai jenis tenant untuk melayani penumpang yang berada pada jadwal kereta Cepat Hoosh atau menunggu moda transportasi lanjutan. Saat ini stasiun tersebut memiliki lebih dari 50 tenant yang 40 diantaranya merupakan UMKM yang jumlahnya terus bertambah di berbagai stasiun.

Bagi penumpang berkebutuhan khusus, tersedia lift, eskalator, guide block, pengumuman yang terdengar jelas, kursi roda, serta staf yang terlatih dan siap memenuhi kebutuhan berbagai penumpang.

Untuk fasilitas keamanan, KCIC telah memasang CCTV di berbagai lokasi stasiun, pemeriksaan rontgen barang sebelum masuk ruang tunggu dan kehadiran petugas keamanan di berbagai tingkatan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Kemudian LRT di stasiun Halim, kereta feeder di stasiun Padalang dan integrasi antarmoda di seluruh stasiun lainnya. KCIC mengatakan fasilitas integrasi antarmoda sangat penting bagi masyarakat untuk menghubungkan Vush dengan ruang publik.

LRT Stasiun Halim Jabodebek, Transjakarta 7W sepanjang Jalur Dukuh Atas-Jatimulya, Stasiun Kawang-Halim sepanjang Jalur, dan Jalur Bandara Internasional Damri Soekarno-Hatta juga menyediakan layanan antarmoda berupa Bluebird atau taksi online, jelas KCIC.

Stasiun Padalang menyediakan layanan antarmoda berupa kereta feeder rute Patalang-Bandung, Commuter Line Bandung Raya rute Patalang-Sikalenka, Commuter Line Garut rute Purokartha-Padalang-Garut, dan Bluebird atau taksi online.

Stasiun Damri Tegaluwar, Stadion Gelora Bandung Lawton AP, Masjid Al Jabbar, Stasiun Gedebas, Metro India Mall, Trans Studio Mall, Stasiun Jr. Tegaluwar jadi jalurnya. Asia Afrika, Alun-Alun Bandung, Pasar Baru. Kemudian, bus ke Summercon dan Bluebird Taxi atau online.

“Bagi yang membawa kendaraan pribadi, dapat menyimpan kendaraannya dengan aman dan nyaman karena di stasiun terdapat petugas parkir yang mengatur dan melindungi kendaraan selama berada di stasiun. Saat ini layanan tersebut tersedia di Stasiun Halim dan Tegaluwar.” kata Eva.

KCIC telah memulai kerjasama dengan berbagai pihak untuk menyediakan fasilitas transportasi yang lebih canggih agar Hoosh lebih mudah diakses oleh masyarakat.

“Tentunya kerjasama ini akan dikembangkan sesuai kebutuhan para penumpang. Akses dan integrasi menjadi fasilitas utama. Tanpa kedua hal tersebut, pelayanan pasti tidak akan sempurna. Oleh karena itu, kami akan berkolaborasi dan melibatkan berbagai pihak untuk menyediakan fasilitas tersebut. . Alhamdulillah aksesnya mudah”, penumpang kini dapat menikmati integrasi model di area stasiun.

Kereta Cepat Woosh merupakan layanan kereta api cepat rute Jakarta-Bandung pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang melayani empat stasiun: Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *