JAKARTA – LG Electronics (LG) memaparkan visi barunya dalam konferensi bertajuk ‘LG World Premiere’ yang digelar pada Senin 8 Januari 2024 di Mandalay Bay Convention Center di Las Vegas, Nevada, AS. ‘LG World Premiere’ adalah tema entri Consumer Electronics Show (CES) 2024 yang bertajuk ‘Reinvent Your Future’.
CEO LG William Cho, saat peluncuran acara, menegaskan kembali tujuan penting perusahaan yang telah disebutkan tahun lalu, seperti bertransformasi menjadi perusahaan solusi untuk kehidupan cerdas. Cho mengatakan hal ini sejalan dengan pemahaman mendalam konsumen global dan habitatnya yang dimiliki LG selama kurang lebih tujuh tahun.
Dengan modal tersebut, William Cho mengatakan, LG akan memperluas bisnisnya. Ini tidak hanya mendukung pengguna untuk tugas-tugas mereka di rumah, tetapi juga memperluas ke berbagai bidang termasuk mobilitas, perdagangan, dan virtual. Di setiap area baru ini, perusahaan bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan berfokus pada lima elemen utama yang disebut Kepedulian, Konektivitas, Kustomisasi, Layanan, dan Keberlanjutan, atau 3C2S.
Mendefinisikan ulang AI sebagai ‘kecerdasan afektif’
Dalam perjalanan inovasinya untuk meningkatkan pengalaman pengguna, LG telah mengidentifikasi kecerdasan buatan (AI) sebagai faktor kuncinya. Namun, menurutnya, alih-alih fokus pada pengembangan teknologi, LG akan berdedikasi untuk menunjukkan manfaat nyata penerapan AI di dunia nyata.
Dedikasi ini berasal dari upaya perusahaan untuk mendefinisikan ulang AI sebagai ‘kecerdasan penuh kasih’. Dengan definisi ini, perusahaan mengungkapkan keyakinannya bahwa AI dapat menciptakan pengalaman pengguna yang lebih peduli, berempati, dan rasional.
Kecerdasan untuk kehidupan real-time
Pada konferensi tersebut, CEO LG mempresentasikan fitur unik dari solusi AI LG. Dimulai dari bisa memanfaatkan data yang banyak, baik kuantitas maupun kualitasnya. Di antara 500 hingga 700 juta produk LG yang digunakan di seluruh dunia sejauh ini, banyak yang dilengkapi dengan smart heart dengan dukungan AI, kata William Cho.
“Dukungan ini dirancang untuk mempelajari dan mengevaluasi gaya hidup pengguna, baik secara fisik maupun mental,” ujarnya.
Menggunakan data dari kehidupan nyata merupakan keuntungan unik bagi LG dibandingkan perusahaan yang mengandalkan data online untuk pengembangan AI. Karena kumpulan data ini memberikan wawasan berharga tentang interaksi pengguna dan perangkat, lingkungan pengguna, perilaku, dan keadaan emosi.
Data sederhana yang dikumpulkan dari perangkat yang terhubung ini, kata Cho, membantu LG membangun gambaran lengkap tentang kehidupan penggunanya. “Dengan modal ini, LG akan mampu memberikan solusi gaya hidup yang lebih baik dan cerdas,” ujar William Cho
Bisnis cerdas dengan LG AI Brain
Pada konferensi pers, CEO Cho menjelaskan peran penting LG AI Brain, mesin pemrosesan canggih yang didukung oleh Large Language Model (LLM) LG. Dengan menggunakan data pengguna dalam jumlah besar, LG AI Brain menyadari bahwa kepuasan pengguna tidak hanya didasarkan pada interaksi antara pengguna dan produk. Sebaliknya, ia menciptakan solusi terbaik melalui pembelajaran kontekstual, proses berpikir tingkat lanjut, dan pengendalian tindakan objek fisik.
