Nvidia Bakal Comeback di Pasar Handheld Gaming, Ingin Saingi Steam Deck dan ROG Ally?

netizennow.com, Jakarta – Dek Uap Nvidia; Konsol game tersebut dikatakan dirancang untuk bersaing dengan perangkat lain seperti ROG Ali dan Legion Go.

Nvidia sudah tidak asing lagi dengan dunia gaming dan identik dengan kartu grafis (VGA) untuk PC atau laptop.

Read More

Kabar tersebut diungkap oleh YouTuber Moore’s Law Is Dead. Dia menambahkan, “Nvidia secara serius mulai membangun lebih banyak konsol game genggam dengan IP grafisnya sendiri.”

Masih ada alasan kuat atas keinginan Nvidia menciptakan konsol gaming di pasar yang didominasi AMD.

Ya, semua konsol game yang ada di pasaran saat ini menggunakan chipset AMD (ROG Ali dan Legion Go) atau Intel (MSI Claw).

Tech Radar Selasa (5/3/2024) mengutip Moore’s Law Is Dead yang mengatakan bahwa “[Nvidia] dapat bekerja sama dengan Intel untuk menciptakan konsol game premium.”

Sebenarnya ini bukan kali pertama Nvidia memperkenalkan konsol gaming ke pasaran.

Nvidia Shield adalah perangkat streaming game portabel yang gagal menembus pasar game portabel seiring berjalannya waktu.

Saat itu, Nvidia Shield menghadapi persaingan ketat dari konsol hybrid Nintendo Switch dan tidak mampu mendominasi pasar game PC.

Meski gagal, Steam Deck, afiliasi ROG milik perusahaan Amerika ini sepertinya mampu bersaing dengan Legion Go atau MSI Claw.

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group telah bermitra dengan NVIDIA untuk memimpin Indonesia dalam revolusi kecerdasan buatan (AI) global di era baru inovasi dan transformasi digital.

Pada Mobile World Congress (MWC) 2024, Ronnie Vashisht, Senior Vice President NVIDIA dan President Director serta Chief Executive Officer IOH menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) mengenai pembentukan lanskap teknologi Indonesia. barcelona

Indosat dan NVIDIA akan mendorong Indonesia menuju era baru inovasi dan digitalisasi di garis depan komunitas AI cloud global.

Vikram Sinha mengatakan kemitraan ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan Indonesia untuk menjadi negara digital global yang didukung oleh kemampuan AI.

Teknologi ini nantinya akan diimplementasikan pada data center yang dioperasikan oleh BDX Indonesia, perusahaan patungan antara Indosat Oredu Hutchison, Lintasarta dan BDX Data Center, ujarnya dalam keterangannya, Kamis (20/2/2023).

Sebagai pusat teknologi, Vikram Sinha mengatakan Indosat Oredu Hutchison mempunyai visi untuk menjadi salah satu pendorong utama demokratisasi digital di negara ini.

“Hal ini sejalan dengan komitmen jangka panjang kami untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia. Kemitraan dengan NVIDIA akan berperan penting dalam mewujudkan visi tersebut,” tutupnya.

Menjadi mitra penyedia cloud NVIDIA pertama di Indonesia; Indosat, melalui anak perusahaannya Lintasarta, akan memperkenalkan platform AI full-stack NVIDIA kepada bisnis di tanah air, menggabungkan teknologi GPU terbaru dari NVIDIA dengan pusat data berkepadatan tinggi. Internet Publik tersedia dengan kecepatan 400 Gbps.

Nantinya, didukung oleh layanan cloud AI NVIDIA, Indosat dan Lintasarta yang berkelanjutan, pihaknya akan mengembangkan pusat data generasi berikutnya yang dilengkapi dengan hyper-connected dan kecerdasan buatan.

GPU-as-a-Service (Deca GPU) Lintasarta menyediakan infrastruktur bare-metal; Kami menyediakan akses ke kemampuan AI/Machine Learning yang mendukung Platform dan Layanan.

Kemampuan ini akan memastikan layanan superkomputer cloud yang andal dan menggunakan AI untuk mendorong inovasi bagi pengguna.

Melalui Lintasarta, IOH memperluas perannya di Indonesia untuk menyediakan infrastruktur AI yang penting dan otonom, kata Rony Vashisht.

“Sebagai bagian dari kemitraan ini, IOH by Lintasarta akan menjadi mitra cloud NVIDIA dan menyediakan layanan AI cloud yang skalabel dan berkinerja tinggi sesuai dengan kerangka acuan NVIDIA untuk membantu Indonesia menjadi yang terdepan dalam komunitas AI cloud global.”

Melalui kemitraan ini, saluran IOH, konektivitas menjadi inti ekosistem digital komprehensif yang mencakup pusat data dan sistem pembayaran; Oleh karena itu, perusahaan memanfaatkan teknologi terkini dalam perjalanan transformasi digitalnya dan mendorong pertumbuhan digital negara ini.

Gabungan keahlian dari para pemimpin industri ini bertujuan untuk membentuk lanskap teknologi Indonesia, membuka jalan menuju masa depan yang sejahtera dan mendukung digital.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *