Tahun 2023 Sukses Gaet 2,3 Juta Turis RI, Begini Strategi Singapura Tarik Turis Indonesia di 2024

Laporan Jurnalis netizennow Çorul Arifin

netizennow.COM, JAKARTA – Indonesia saat ini menjadi penyumbang kunjungan wisman terbesar ke Singapura. Oleh karena itu, Indonesia dinilai oleh Singapore Tourism Promotion Board (STB) sebagai pasar penting yang perlu dikembangkan lebih lanjut.

Read More

“Indonesia merupakan pasar kunjungan wisatawan terbesar kami tahun lalu, dan kami ingin menggunakan momentum ini untuk lebih menampilkan apa yang ditawarkan Singapura, menginspirasi kunjungan di masa depan, dan memperkuat posisi kami sebagai tujuan wisata pilihan masyarakat Indonesia,” kata Terrence Voon. STB, Direktur Eksekutif Asia Tenggara, dikutip Rabu 20 Maret 2024.

Terrence Voon awal tahun ini mengungkapkan, pihaknya sedang mempelajari pasar pariwisata Indonesia dan mengajak mereka menonton video animatronik 3D yang menampilkan atraksi baru Singapura yang dipasang di kawasan Bundaran HI.

Ini adalah bagian dari program ‘Made in Singapore’ STB yang diluncurkan pada Oktober 2023 dan akan berlangsung hingga 21 Maret 2024 sebagai bagian dari serangkaian aktivasi global yang mencakup Tiongkok, India, Inggris, dan Amerika Serikat.

Dijelaskannya, serial video animatronik ini mengajak wisatawan Indonesia menjelajahi keunikan Singapura seperti Gardens by the Bay dan permata tersembunyi seperti Lau Pa Sat.

Singapura mengumumkan bahwa sektor pariwisatanya akan mengalami pemulihan yang signifikan sepanjang tahun 2023, jumlah wisatawan asing akan mencapai 13,6 juta dan pendapatan pariwisata diperkirakan mencapai antara 24,5 miliar hingga 26 miliar dolar.

Keberhasilan ini melampaui perkiraan awal STB yaitu 12-14 juta wisatawan dan pendapatan pariwisata sebesar $18 hingga $21 miliar yang sebelumnya diproyeksikan untuk tahun ini.

Kunjungan wisatawan asal Indonesia ke Singapura meningkat paling besar pada tahun 2023, mencapai sekitar 2,3 juta pengunjung, disusul peningkatan masing-masing 1,4 juta dan 1,1 juta wisatawan dari Tiongkok dan Malaysia.

Ia juga menjelaskan bahwa salah satu alasan utama keberhasilan Singapura menarik wisatawan Indonesia adalah kolaborasi yang kuat dengan media, brand, dan mitra perjalanan Indonesia.

Ia mengatakan kemitraan dengan perusahaan seperti GDP Ventures dan Traveloka telah membantu meningkatkan penjualan tiket akomodasi dan hiburan di Singapura.

Sementara itu, kemitraan dengan merek fesyen muslim ButtonScarves dan asosiasi biro perjalanan seperti ASITA – AMPHURI membantu meningkatkan pemahaman wisatawan tentang Singapura di pasar pariwisata muslim Indonesia yang sedang berkembang.

Pada tahun 2024, Singapura bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan asal Indonesia melalui serangkaian acara hiburan, olahraga, dan bisnis terkait sepanjang tahun.

Ia mencontohkan Singapura menjadi tujuan pilihan artis hiburan seperti Taylor Swift dan Bruno Mars; Acara olahraga seperti Formula 1 Singapore Airlines Singapore Grand Prix, Tour de France Prudential Singapore Criterium, dan Standard Chartered Singapore Marathon, antara lain.

Bagi wisatawan MICE Indonesia, Singapura akan menjadi tuan rumah sejumlah acara bisnis internasional seperti Food & Hotel Asia, Rotary International (25-29 Mei), NRF 2024: Retail’s Big Show Asia yang akan digelar pada 23-26 April tahun ini. Pasifik (11 – 13 Juni) dan Asian Medical Fair (11 – 13 September)

“Kami yakin kalender liburan dan acara bisnis kami yang dinamis akan memberikan lebih banyak alasan bagi masyarakat Indonesia untuk mengunjungi Singapura pada tahun 2024,” kata Terrence.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *