SAMARINDA – Tim peneliti di hutan hujan Amazon menemukan spesies ular baru yang disebut-sebut sebagai ular terbesar di dunia. Namun ukuran ular tersebut masih jauh dari Nabau yang muncul di Kalimantan pada tahun 2009 lalu.
Sebuah tim peneliti dari Universitas Queensland melakukan perjalanan ke hutan hujan Amazon di luar Ekuador untuk menemukan anaconda hijau, yang belum pernah didokumentasikan sebelumnya.
“Tim kami bergabung dengan beberapa pemburu dalam perjalanan 10 hari di Bameno, provinsi Baihuaeri Waorani, sebelum mengayuh sungai untuk menemukan anaconda hijau.”
“Ukuran hewan ini sungguh istimewa. Salah satu anaconda betina yang kami temukan memiliki panjang 6,3 meter,” Profesor Bryan Fry, yang memimpin tim, melaporkan Science IFL Minggu (25/024).
Tim yang sama juga mendengar rumor bahwa Anaconda sepanjang 7,5 meter dan berat 500 kilogram ditemukan di kawasan tersebut.
Menurut British Museum of Natural History, anaconda hijau merupakan ular terberat di dunia. Menurutnya, anaconda hijau terberat yang pernah tercatat memiliki berat 227 kilogram.
Panjang 8,43 meter dan lebar 1,11 meter.
Para ahli menemukan bahwa gen spesies anaconda hijau utara yang baru diidentifikasi berbeda sebesar 5,5 persen dari anaconda hijau selatan hampir 10 juta tahun yang lalu.
Sebelumnya, ada gambar ular raksasa berenang di Sungai Baleh di Sibu, Sarawak, Kalimantan Utara milik Malaysia. Foto seekor ular raksasa berenang di sungai tropis yang dikelilingi hutan.
