Top 3 Tekno : Aksi Peretasan iPhone Lewat iMessage hingga Spesifikasi Kunci Poco C65

netizennow.com, Jakarta – Peneliti Kaspersky baru-baru ini mengungkap cara tercanggih untuk meretas iPhone. Proses peretasannya disebut-sebut menggunakan aplikasi iMessage.

Topik tersebut menjadi salah satu artikel yang menarik perhatian pembaca Tekno netizennow.com, Jumat (29/12/2023). Peretas disebut-sebut menggunakan berbagai cara untuk meretas ponsel.

Read More

Selain soal peretasan iPhone, artikel yang menarik perhatian pembaca adalah tentang fitur-fitur Poco C65 yang akan diluncurkan di Indonesia pada awal tahun 2024.

Pembaca mungkin juga tertarik dengan daftar aplikasi Android di Google Play Store yang terinfeksi malware. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, lihat daftar di bawah ini.

1. Para peneliti telah mengidentifikasi cara yang lebih canggih untuk meretas iPhone: menggunakan iMessage

Serangan dimulai dengan aplikasi berbasis iMessage. Awalnya, pengguna akan menerima lampiran berbahaya dalam pesan teks dan kemudian akan diproses oleh beberapa program tanpa sepengetahuan pengguna.

Para peneliti juga menemukan bahwa serangan tersebut mengeksploitasi empat kelemahan keamanan. Salah satunya adalah “zero-day”, yang berarti pengembang tidak mengetahui eksploitasi tersebut.

Parahnya, teknik peretasan ini terus berlanjut, setidaknya hingga Apple merilis pembaruan iOS 16.2.

Berbagai bug telah diperbaiki dalam pembaruan keamanan, namun beberapa perangkat belum diperbarui ke perangkat lunak terbaru sehingga mungkin masih berisiko.

Baca lebih lanjut di sini

Poco mengungkapkan bahwa Poco C65 akan menjadi smartphone baru untuk pasar Indonesia. Smartphone ini rencananya akan diumumkan pada 4 Januari 2024.

Menyusul pengumuman tersebut, informasi mengenai spesifikasi Poco C65 mulai bermunculan.

Menurut Marketing Manager Poco Indonesia Andy Renring, Poco C65 ditujukan untuk anak muda yang mencari performa tinggi, dukungan multitasking, gaming, dan desain hebat.

“Seperti yang kita ketahui, POCO selalu berusaha menjawab kebutuhan anak muda yang semakin menginginkan segalanya dengan cepat, termasuk performa gaming, dan harus mampu melakukan multitask.”

Baca lebih lanjut di sini

Tim riset seluler McAfee baru saja menemukan virus perangkat lunak terbaru yang menyerang pengguna Android. Malware tersebut, yang disebut Xamalicious, dikembangkan menggunakan kerangka aplikasi seluler sumber terbuka yang disebut Xamarin.

Malware ini kemudian menyalahgunakan izin akses sistem operasi untuk melakukan berbagai tindakan berbahaya pada perangkat yang terinfeksi.

Menurut TheHackerNews, Jumat (29/12/2023), McAfee telah mengidentifikasi 25 program yang terinfeksi. Beberapa di antaranya telah didistribusikan di Google Play Store sejak pertengahan tahun 2020.

Baca lebih lanjut di sini

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *