Universitas Bakrie Populerkan Konsep Berkelanjutan

Jakarta – Pusat Penelitian Geografi Universitas Bakri dan program studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bakri menyelenggarakan acara networking dan seminar internasional pada Jumat, 12 Januari 2024. Acara digelar secara hybrid di Ruang Diplomatik Menara Bakri lantai 40 dengan menggunakan aplikasi Zoom.

Acara diawali dengan sambutan oleh Rektor Universitas Bekir. Ir. Sophia W. Alisjahbana, Ph. D., M.Sc, IPU, ASEAN. Eng, sekarang di Sapporo, Jepang.

Situs web menampilkan pembicara internasional. Pertama, mahasiswa Universitas Columbia Emmanuel Dio mempresentasikan makalah di New York tentang peran pemuda dalam keberlanjutan geospasial. Pembicara kedua, Dr. Yang Ng melaporkan dari Sydney, Australia dan membahas tantangan membangun geografi metropolitan pertama di dunia: contoh Geografi Global UNESCO di Hong Kong. Yang ketiga adalah Wakil Rektor Universitas Bakri, Dosen Program Penelitian Ilmu Politik M.

Belakangan, Eli Jamila Mihardja, Kepala Pusat Penelitian Geografis Universitas Bakri, menjelaskan acara tersebut merupakan diseminasi hasil penelitian melalui Rencana Dasar Penelitian 2023 dengan bantuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Sebuah buku berjudul “Guide to Geographical Branding” dirilis pada acara tersebut. Selain itu juga telah dimulai penerbitan jurnal internasional yang diterbitkan dua kali setahun oleh Pusat Kajian Geografis Universitas Bakri dengan nama Jurnal Geopark.

Selain untuk mendiseminasikan hasil penelitian, acara ini merupakan program perkuliahan di program studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bekri. Acara perkuliahan tersebut merupakan wujud pembelajaran mahasiswa pada mata kuliah Komunikasi Media dan Budaya Populer yang diampu oleh Eli Jamila Mihardza.

Ph.D dalam Jurnalisme Lingkungan dari Universitas Malaysia. Tugas akhir ini mengambil strategi experiential learning berupa presentasi makalah akademis dengan topik mainstream keberlanjutan sebagai fitur Universitas Bakri.

Mahasiswa Pascasarjana Universitas Bakri memaparkan topik diskusi terkait keberlanjutan yang dilaksanakan melalui berbagai media seperti program CSR, wisata kesehatan/medis, budaya daerah setempat, aktivisme lingkungan di media sosial, dokumenter, dan pemasaran ramah lingkungan. media.

Diskusi ini mengungkapkan bahwa konsep keberlanjutan dapat dioperasionalkan dengan cara yang berbeda-beda sehingga setiap orang dapat memahami bagaimana mereka dapat menjaga lingkungan.

Acara bertajuk Generalisasi Budaya Keberlanjutan ini dihadiri oleh 85 peserta jaringan yang terdiri dari mahasiswa, ahli geografi, akademisi, dan pihak-pihak yang tertarik dengan penelitian keberlanjutan.

Prima Muliasari Agustini, Ketua Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Bakri, merasa puas karena program ini berjalan lancar dan efisien. Harapannya, mahasiswa memperoleh pengalaman menarik dan jaringan internasional yang dapat memperluas wawasan serta membuka jalan bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang dinamis dan global. Universitas Bekri merupakan institusi swasta terbaik di Jakarta berdasarkan impact rating tahun 2023.

Jaringan dan perguruan tinggi ini sendiri merupakan upaya Universitas Bakri dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Acara ini berfungsi sebagai platform untuk diseminasi dan pertukaran pengetahuan tentang ide-ide pembangunan berkelanjutan dan cara untuk mempromosikannya melalui komunikasi.

Universitas Bakri Jakarta merupakan institusi terdepan dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) dalam seluruh kegiatan akademik. Universitas Bakri diperingkat sebagai institusi swasta terbaik di Jakarta berdasarkan Impact Ranking 2023.

Dengan hasil tersebut, setelah tahun 2021, 2022 dan 2023, Universitas Bakri berhasil meraih kesuksesan selama tiga tahun berturut-turut. Prestasi ini tentunya akan semakin memperkuat posisi Universitas Bakri dan berkontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan sebagai perguruan tinggi swasta terkemuka di Jakarta. Rangkaian Indikator: Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan kampanye online “Hak dan Tanggung Jawab Digital” Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan kampanye online “Hak dan Tanggung Jawab Digital” untuk meningkatkan literasi digital. 50 juta penduduk Indonesia. netizennow.co.id 29 Maret 2024

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *