8 Spesies Baru Lebah Berwarna Indah Ditemukan di Pulau Polinesia

LONDON. Delapan spesies baru lebah penjelajah pulau yang berwarna-warni dan indah telah ditemukan di sebuah pulau Polinesia.

Lebah-lebah ini ditemukan di pulau-pulau yang berjarak lebih dari 4.000 kilometer dari populasi lebah terdekat lainnya, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana mereka sampai di sana.

Read More

Misteri ini akhirnya terpecahkan berkat jaringan yang telah disimpan selama bertahun-tahun. Tiga lebah kecil asli ditemukan di Museum Bernice P. Bishop di Honolulu pada tahun 1930-an.

Pada tahun 1965, mereka secara resmi digambarkan oleh Profesor Charles Michener sebagai tawon bertopeng Tuamotu (Hylaeus tuamotuensis). Spesies tersebut tidak terlihat lagi setelah itu, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa lebah tersebut telah punah.

Para peneliti menemukan delapan spesies baru dari genus Hylaeus antara tahun 2014 dan 2019. Enam dari delapan spesies ditemukan di Fiji, satu di Polinesia dan satu di Mikronesia.

Dengan menggunakan ciri morfologi dan data DNA, mereka mampu membedakan delapan spesies dan memberikan bukti keberadaan lebah hyline di Pasifik Selatan, sebelah timur Vanuatu, yang belum pernah tercatat sebelumnya.

Penemuan ini penting karena menunjukkan keanekaragaman lebah Polinesia yang luar biasa dan membantu menjelaskan bagaimana lebah ini menyebar ke pulau-pulau terpencil.

Temuan ini juga menyoroti pentingnya studi taksonomi untuk memahami keanekaragaman hayati dan sejarah evolusi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *