Alex Rins: Yamaha Kuat di Trek Lurus tapi Masih Ada PR di Tikungan

LUSAIL – Pebalap Monster Energy Yamaha, Alex Rins, mengumumkan bahwa motor barunya, M1 2024, menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama dalam hal kecepatan di lintasan lurus. Namun, ia mengatakan kuda bajanya perlu ditingkatkan di banyak area, terutama di tikungan.

Sebagai pebalap baru Yamaha, tes pramusim MotoGP 2024 di Malaysia dan Qatar menjadi salah satu cara Rins membiasakan diri dengan motornya. Selain itu, ia perlu memulihkan kebugarannya saat bersepeda setelah mengalami patah tulang tibia dan fibula yang serius tahun lalu, yang membuatnya absen hampir sepanjang musim.

Read More

Rins juga melewatkan balapan MotoGP Qatar 2023 pada akhir musim lalu. Untuk itu, saat memaparkan tes pramusim MotoGP 2024 di Qatar pekan lalu, ia merasa sedang mengendarai mobil istimewa di trek Lusail yang mengalami modifikasi signifikan karena banyak bagian yang diperbarui.

“Hari pertama terasa aneh. Banyak kesulitan, apalagi di pagi hari,” kata Rines, Selasa, 26/2/2024.

“Dibandingkan tahun 2022, semuanya sudah berubah. Aspalnya baru, warna jalan benar-benar berbeda, bahkan bangunannya pun terlihat berbeda. Jadi sulit menggunakan instruksi saya yang biasa”.

Selain itu, pembalap asal Spanyol itu juga khawatir kakinya mulai terasa sakit lagi usai tes di Malaysia. Namun sisi baiknya, motor baru ini terasa nyaman untuk dikendarai.

“Awalnya saya takut karena setelah tes Sepang kaki saya masih bermasalah. Mungkin karena cuaca di Andorra yang dingin atau tulangnya belum sembuh. Untungnya saya tidak merasa dibatasi,” jelas mantan pemain tersebut. Pengendara LCR Honda, mengendarai sepeda.”

Rins juga mengatakan, motornya membaik setelah menguji beberapa bagian, terutama dalam hal kecepatan di jalur lurus. Namun, ia mengatakan kuda besinya perlu ditingkatkan karena kurang cepat.

“Di hari pertama, kami menguji banyak bagian untuk memastikan Sepang. Termasuk juga sistem pembuangan dan sayap depan baru. Tampaknya berjalan dengan baik karena saya akhirnya menyetel waktu terbaik pada ban yaitu 20 kali, ” kata pria berusia 28 tahun itu.

Dia berkata, “Yamaha telah membuat kemajuan signifikan dalam hal mesin karena kami sekarang sangat kuat di jalanan. Namun, kami masih perlu meningkatkan rem dan akselerasi. “Kami saat ini underpower dibandingkan pabrikan lain, terutama untuk corner entry,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *