Asri Karya Lestari Listing Perdana di Bursa Hari Ini 4 Januari 2024

netizennow.com, Jakarta – Saham PT Asri Karya Lestari Tbk akan segera dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat 5 Januari 2023.

Perseroan berencana menjadi emiten pertama di BEI pada tahun 2024. Mengutip keterbukaan Bursa Efek Indonesia, saham perseroan akan diperdagangkan dengan kode ASLI.

Read More

PT Asri Karya Lestari Tbk telah menawarkan 1 miliar 25 juta saham kepada publik dan mencatatkannya di Papan Utama. Harga penawaran umum perdana adalah Rp 100 per saham.

Dengan begitu, perseroan mendapat dana sebesar Rp 125 miliar. Asri Karya Lestari berencana mengalokasikan sekitar 50,79% dana hasil IPO kepada anak perusahaan kami PT Bumi Prima Konstruksi dan PT Manyar Perkasa Mandiri sebagai penyertaan modal.

Sekitar 43,75% dana IPO akan digunakan PT Manyar Perkasa Mandir untuk pembangunan batching plant dan pembelian mesin. Sisanya digunakan untuk membayar modal kerja perusahaan: material, peralatan proyek, gaji, tunjangan karyawan, dan biaya operasional.

Manajemen Asli Kariya Lestari berencana membagikan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan sebanyak-banyaknya 20 persen dari laba bersih tahun buku 2076-77 mulai 31 Desember 2023 setelah tercatat di pasar modal.

Sebelumnya diberitakan, PT Asri Karya Lestari Tbk akan segera mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana (IPO).

Dalam aksi tersebut, perseroan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1 miliar 25 crore saham atau sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal disetor penuh setelah IPO dengan harga Rp 50 per saham.

Prospektus perseroan dipublikasikan di laman e-IPO pada Jumat (15 Desember 2023), dengan harga penawaran berkisar Rp 100 hingga Rp 130 per saham. Dengan demikian, perseroan bisa menghimpun dana baru sebesar Rp 125 miliar hingga Rp 162,5 miliar melalui IPO.

Asri Karya Lestari berencana mengalokasikan sekitar 50,79% dana hasil IPO kepada anak perusahaan kami PT Bumi Prima Konstruksi dan PT Manyar Perkasa Mandiri sebagai penyertaan modal. Kemudian sekitar 43,75 persen akan digunakan PTManyar Perkasa Mandiri untuk pembangunan batching plant dan pembelian mesin. Sisanya digunakan untuk membayar modal kerja perusahaan: material, peralatan proyek, gaji, tunjangan karyawan, dan biaya operasional.

Selepas penawaran umum perdana ini, terhitung tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, manajemen Perseroan bermaksud membagikan dividen tunai sebanyak-banyaknya 20% dari laba bersih tahun berjalan kepada para pemegang saham Perseroan.

Jumlah pembagian dividen tergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas kami, prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal, dan rencana investasi kami di masa depan, dengan mempertimbangkan batasan peraturan dan kewajiban lainnya. Jika dividen ditentukan untuk dibayarkan, dividen akan dibayarkan dalam Rs.

PT Asri Karya Lestari merupakan perusahaan milik pemerintah yang bergerak di bidang konstruksi umum. Dengan semakin majunya dunia usaha dan perkembangan, perusahaan mengoptimalkan peluang bisnis dengan mengakuisisi beberapa perusahaan dan mengembangkan sub-sub bisnis yang mendukung pembangunan negara.

Di antaranya persewaan alat berat, PT Bumi Prima Construction yang bergerak di bidang pekerjaan konstruksi sipil jembatan, viaduct, viaduct dan underpass.

Lainnya adalah PTManyar Perkasa Mandiri yang bergerak di industri batching plant. Dengan kata lain, perputaran usaha mengalir dari hulu ke hilir.

Jadwal Penawaran Umum Perdana PT Asri Karya Lestari Tbk:

– Periode Rekrutmen Awal (Book Building): 12-18 Desember 2023

– Tanggal efektif: 27 Desember 2023

– Masa Penawaran Umum Perdana : 29 Desember 2023 sampai dengan 3 Januari 2024

Tanggal Penugasan: 3 Januari 2024

Tanggal pengiriman: 4 Januari 2024

– Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 5 Januari 2024

Sebelumnya diberitakan, Bursa Efek Indonesia (BEI) berniat menilai harga saham IPO secara objektif. Koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan juga menjadi salah satu langkahnya.

Pihaknya berkoordinasi dan bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Direktur Evaluasi Perusahaan BEI I. kata Gede Nyoman Yeti. Secara terpisah, BEI mengimbau para penjamin emisi untuk menilai penawaran umum perdana (IPO) secara objektif.

Kami sudah berkoordinasi dan bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Efek Indonesia. Kami sudah menanyakan kepada para penjamin emisi bagaimana mereka menentukan harga penawaran. Mereka menentukannya secara objektif dan meminta laporan penelitian, kata Newman saat ditemui di BEI, Selasa (2/2). . Januari 2023).

Oleh karena itu, penjamin emisi akan menerbitkan laporan berisi hasil penelitian yang akan membantu menentukan harga saham IPO pada saat penawaran umum. Oleh karena itu, pembentukan harga awal di pasar sekunder mungkin lebih objektif.

Oleh karena itu, mereka menerbitkan laporan penelitian ini sebagai pedoman acuan penetapan harga sehingga penawaran baru di pasar sekunder dan pembentukan harga awal dapat dilakukan secara lebih objektif. Ini sebagai cara untuk menilai objektivitas. Kami bertanya kepada perusahaan, “karena memang demikian. Perusahaan dan Paling sensitif menggunakan namanya sebagai patokan dalam penetapan harga bagi penjamin emisi,” imbuhnya.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan 30 perusahaan dalam proses pencatatan saham perdana di BEI.

Hingga 29 Desember 2023, tercatat 79 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI dengan total Rp 54,14 triliun.

“Sampai hari ini, pipeline pencatatan saham BEI mencakup 30 perusahaan,” kata Direktur Penilaian Korporasi BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Sabtu, 30 Desember 2023.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *