netizennow.com, Jakarta Jatuh cinta bisa menjadi hal yang mengasyikkan sekaligus menakutkan bagi sebagian orang. Jika Anda masih takut untuk jatuh cinta lagi, percayalah bahwa keadaan ini hanya sementara.
Bagi orang yang takut jatuh cinta, ada beberapa faktor yang membuat mereka ragu untuk merasa dicintai oleh seseorang, apalagi dicintai. Ini mungkin trauma masa lalu seseorang yang sedang kecewa. Mungkin juga karena Anda khawatir hal serupa akan menimpa orang-orang di sekitar Anda yang kecewa dengan cinta.
Penting untuk dipahami bahwa setiap kali Anda jatuh cinta, ada risikonya. Rasa takut patah hati adalah hal yang wajar. Namun jika Anda ingin membangun hubungan jangka panjang, penting untuk mengesampingkan ketakutan Anda.
“Jatuh cinta dan berani mengambil risiko patah hati bukanlah hal yang mudah, apalagi jika Anda pernah mengalami patah hati di masa lalu,” kata psikolog dan pelatih hubungan Sherri Allen.
“Tetapi Anda harus mengambil risiko untuk menemukan sosok potensial yang bisa menemani Anda dalam waktu lama,” ujarnya.
Seperti dikutip The Bride Selasa (5/3/2024), ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa takut jatuh cinta.
1. Jujurlah pada diri sendiri tentang ketakutan Anda
Tentukan penyebab ketakutan. Temukan jawabannya, dan ketika Anda mengetahuinya, jujurlah, kata Lisa Firestone, Ph.D., seorang psikolog klinis dengan pengalaman puluhan tahun.
Firestone juga mengatakan penting untuk melindungi diri Anda dari rasa sakit hati, termasuk tidak tersakiti oleh patah hati. Namun jika orang yang Anda temui memiliki potensi dan cocok, sayang sekali jika melewatkan kesempatan mencoba jatuh cinta.
Memahami alasan di balik ketakutan Anda untuk jatuh cinta dan kemudian mengeksplorasi perasaan tersebut akan membantu Anda memahami perasaan Anda dengan lebih baik di masa depan.
“Mengetahui apakah Anda takut mencintai seseorang dan bagaimana ketakutan itu memengaruhi perilaku Anda merupakan langkah penting untuk hubungan jangka panjang,” kata Firestone.
Saat Anda memutuskan untuk jatuh cinta pada seseorang, pastikan Anda selektif dalam memilih. Singkirkan keraguan dan lihat hubungan secara keseluruhan. Jika Anda menghormati dan menyayangi orang tersebut, jangan menjauhkannya. Anda mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk mengenalnya.
“Ini penting karena merupakan bentuk pertahanan diri,” kata psikolog klinis Melissa Ritter.
Mengatasi rasa takut jatuh cinta tidak akan terjadi dalam semalam. Ini bukan lari cepat, ini maraton. Jadi, jika Anda mulai jatuh cinta pada seseorang, sebaiknya perlambat perasaan tersebut. Ini akan memberi Anda waktu untuk memproses perasaan Anda, mempertimbangkan nilai-nilai hubungan, dan membangun landasan kepercayaan.
