Bikin Amerika Ketar-ketir, Ilmuwan China Ciptakan Selubung Emas untuk Senjata Nuklir

JAKARTA – Ilmuwan China mengklaim telah mengembangkan teknologi “Gold Casing” yang mampu menyembunyikan senjata nuklir layaknya pesawat penumpang.

Jika teknologi ini benar-benar ada maka akan merevolusi perkembangan teknologi peralatan perang. Menurut The Sun, keputusan China pada Kamis (28/12/2023) telah menimbulkan banyak kebingungan di dunia militer dan pertahanan AS.

Read More

Negara adidaya tersebut khawatir karena Kain Kafan Emas dianggap cukup efektif untuk menyembunyikan rudal mematikan dari layar radar ketika ditembakkan ke pusat pertahanan suatu negara.

Terobosan terbaru ini dikembangkan oleh tim ilmuwan yang dipimpin oleh Zong Ali, profesor ilmu radar di Northwest Polytechnic University di Tiongkok. Zong dan timnya mengungkapkan bahwa lapisan tersebut terbuat dari benang logam berlapis emas yang dijalin erat menjadi geometri yang kompleks, seperti dilansir South China Morning Post (SCMP).

Penemuan ini dirancang untuk melawan sistem pertahanan udara yang canggih dan berpotensi mengubah keseluruhan dinamika konflik. Teknologi ini juga mempersingkat waktu respons pusat komando militer. Faktor-faktor kunci ini dapat memainkan peranan penting dalam mempengaruhi hasil suatu konflik.

Dalam wawancara dengan China Radio Science Magazine, Zong menjelaskan bahwa teknologi tersebut dapat memperkuat radar target terbang lebih dari 30 desibel per meter persegi.

Kemampuan “Mantel Emas” ini akan memungkinkan rudal untuk menyamai jangkauan radar pesawat komersial besar, seperti Boeing 737 atau Airbus A320, dari sudut tertentu.

Teknologi baru Tiongkok ini akan memiliki fleksibilitas yang tak tertandingi. Struktur yang dapat dilipat memungkinkan Anda untuk menggunakannya seperti payung, karena terbuat dari bahan serat karbon yang ringan. Bahan-bahan yang digunakan tersedia secara luas di rantai produksi industri Tiongkok, kata para ilmuwan.

Sebuah rudal atau pesawat kini dapat dengan mulus beralih antara mode terlihat dan siluman selama penerbangan. Kumbang ini mampu mengubah bentuk dan ukuran secara acak, membuat komputer dan operator radar sama sekali tidak menyadari apa yang akan terjadi. “Perang elektronik menjadi lebih rumit dari sebelumnya,” kata Zong, menurut Vio News.

Gold Veil dianggap sebagai antitesis dari teknologi rahasia AS. Namun, para peneliti mengakui bahwa ada tantangan kinerja serupa pada mesin kasir yang diproduksi secara massal. Hal ini terjadi ketika Tiongkok mengumumkan pengembangan senjata pengendali pikiran sebagai bagian dari strategi perang psikologis terbarunya.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Tentara Pembebasan Rakyat telah mengembangkan teknologi baru seperti kecerdasan buatan dan antarmuka otak-komputer untuk penggunaan militer. Beijing juga meluncurkan pesawat ruang angkasa orbital misterius untuk ketiga kalinya. Sedikit yang diketahui tentang pesawat dan muatannya, namun ada spekulasi bahwa pesawat tersebut akan melakukan operasi rahasia dengan eksperimen ilmiah rahasia.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *