BYD Mulai uji Coba Produksi Mobil Listrik di Thailand, Indonesia Menyusul

netizennow.com, Jakarta – BYD telah memulai uji produksi di pabriknya di Thailand, menurut sumber yang diperoleh Carnewschina, Rabu (20 Maret 2024). Produksi massal sup gajah putih akan dimulai bulan depan.

Pabrik BYD di Negeri Gajah Putih mampu memproduksi hingga 150.000 kendaraan dalam setahun.

Read More

Sementara itu, BYD juga berencana memulai pembangunan pabrik perakitan di Indonesia pada April 2024.

Pabrik BYD Thailand akan mempercepat penjualan merek Tiongkok di pasar Asia-Pasifik. Luas lokasinya adalah 960.000 ㎡ dan produksi mobil tahunan adalah 150.000 unit.

Ato3 tampaknya telah diterapkan dalam uji produksi massal yang dilakukan oleh BYD. Model ini memang menjadi salah satu senjata BYD untuk menguasai pasar kendaraan listrik di pasar global.

BYD Atto 3 merupakan SUV kompak dengan motor listrik 150 kW dan dua pilihan baterai LFP: 49,9 kWh dan 60,5 kWh.

Baterai ini memberi kendaraan listrik jangkauan 410 hingga 480 km berdasarkan pengujian NEDC. Di Thailand, Atto 3 tersedia mulai dari 899.900 baht.

BYD, pendatang baru di pasar otomotif Indonesia, khususnya pasar kendaraan listrik, langsung diuntungkan dengan pemesanan 10.000 unit kendaraan listrik dari PT PLN (Persero) melalui sub-holding PLN Icon Plus.

Unit-unit tersebut nantinya akan dijadikan aset operasional PLN dan pelaksanaan kerja sama ini akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan contract officer yang dipimpin oleh Eagle Zhou, Presiden PT BYD Motor Indonesia dan Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Utama PT Indonesia Comnet Plus, di Mall Kota Casablanca pada Jumat (15/3/15). 2024).

“Kami di BYD sangat senang dapat bekerja sama dengan PT Indonesia Comnet Plus melalui kepemilikan kami di PLN Icon Plus untuk menawarkan kendaraan listrik BYD dalam lima tahun ke depan,” jelas Eagle Zhou.

“Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya dapat mencapai visi kami untuk menyediakan teknologi inovatif, berkualitas tinggi, dan ramah lingkungan kepada masyarakat Indonesia, tetapi juga memungkinkan kami, bersama dengan mitra dealer kami, untuk memberikan kontribusi positif terhadap mobilitas berkelanjutan di Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur PT Indonesia Comnet Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan kolaborasi ini tidak hanya akan membawa manfaat besar bagi infrastruktur Indonesia dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik, tetapi juga mendukung program transisi energi hijau yang dicanangkan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan: Energi yang lebih berkelanjutan masa depan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *