Dokter: Pengobatan Tuberkulosis pada Anak Harus Dijalani Sampai Tuntas

netizennow.com, JAKARTA — Dokter spesialis anak dr. Arifianto mengingatkan anak penderita TBC agar mendapat pengobatan yang baik. Hal ini untuk memastikan kehancuran total bakteri penyebab infeksi.

“TBC bisa diobati jika obatnya sudah habis dan pengendaliannya selalu ada. Mengapa proses pengendaliannya unik setiap bulannya? Karena kita tidak hanya melihat obatnya diminum atau tidak, tapi bagaimana evaluasi perbaikannya; Arifianto yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, mengatakan dalam wawancara online, Selasa (26/3/2024).

Read More

Tuberkulosis disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis dan dapat diobati dengan obat-obatan. Obat ini diberikan dalam kemasan yang berisi beberapa obat yang disebut Kombinasi Dosis Terpadu (KDT).

Arifianto menjelaskan, masa pengobatan pasien TBC berkisar antara 6 hingga 12 bulan, tergantung jenis TBC yang dideritanya. “Untuk TBC paru dan TBC multipel 6 bulan, tapi untuk meningitis berat seperti TBC bisa 12 bulan,” kata Arifianto.

Obat tuberkulosis dapat diminum dalam keadaan perut kosong sebelum makan, dan obatnya disesuaikan dengan berat badan. Arifianto menjelaskan, jika pengobatan penyakit tuberkulosis tidak tuntas maka virus penyebab infeksi akan tetap berada di dalam tubuh dan menjadi virus yang tidak dapat dibunuh dengan obat atau obat sehingga sulit untuk diobati.

Risiko jika pengobatan TBC tidak tuntas adalah infeksi akan menetap atau semakin sulit diobati sehingga meningkatkan risiko kematian di kemudian hari, kata Arifianto.

Arifianto menegaskan, selain pengobatan yang memadai, kontak dengan orang yang tertular juga menyebabkan penyebaran TBC. Namun, mereka menganjurkan memutus rantai penularan untuk mencegah penyebaran TBC.

“Kalau ketemu pasien TBC, jangan asal obati, segera selidiki orang yang pernah kontak dengannya. Anak ini tinggal dengan siapa, orang tua ini tinggal, semua orang harus diperiksa, apakah dia mengidap TBC atau tidak, pasti benar-benar mengidap TBC. sedang dirawat,” ujarnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *