Drama 3 Kartu Merah Lazio hingga Tudingan Wasit Kontroversial yang Menangkan AC Milan

Lazio harus puas dengan kemenangan tanpa kemenangan setelah tim tuan rumah yang beranggotakan delapan orang itu kalah 0-1 dari AC Milan dalam laga lanjutan Serie A 2023/24 di Stadio Olimpico, Sabtu (3 Februari 2024). Lazio menjadi tim pertama yang menerima tiga kartu merah di kompetisi domestik sejak Palermo pada November 2012 melawan Bologna.

Tensinya tinggi pada pertandingan ini. Terjadi 36 pelanggaran, sembilan kartu kuning, dan tiga kartu merah.

Read More

Sayangnya, wasit Marco Di Bello memberikan tiga kartu merah kepada pemain Lazio. Luca Pellegrini (57′), Adam Marusic (90+4′) dan Matteo Guendouzi (90+6′).

Bermain dengan delapan pemain membuat Lazio kesulitan menghadapi Milan hingga pemain pengganti Noah Okafor akhirnya mencetak gol semata wayangnya pada menit ke-88. Sementara itu, Lazio berada di peringkat kesembilan dengan 40 poin. Bos Kontroversial Ada dua insiden kontroversial yang membuat marah fans Lazio. Pertama, pendukung tuan rumah marah besar kepada wasit Marco Di Bello ketika Mike Maignan keluar untuk memblok umpan balik Alessandro Florenzi dan di saat yang sama Tati Castellanos berusaha mengejarnya hingga berujung pada benturan keras.

Tim tuan rumah menyampaikan protes keras kepada wasit. Namun Di Bello dan VAR menyatakan hal itu tidak bisa dianggap sebagai penalti. Hakim DAZN Luca Marelli setuju dengan penafsiran ini dan merasa tidak ada tindakan lebih lanjut yang harus diambil.

Fans Lazio kembali berang karena Pellegrini mendapat kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran terhadap Christian Pulisic. Kejadian ini kembali melibatkan Castellanos yang mendapat pukulan di bagian wajah akibat bertabrakan dengan Ismael Bennacer.

Pellegrini seolah mengira pertandingan akan berhenti dan mencoba mengarahkan bola ke pinggir lapangan. Namun wasit tidak meniup peluitnya dan Pulisic mencurinya sehingga menyebabkan Pellegrini mencengkeram bahu dan jerseynya.

Karena permainan tidak dihentikan, kartu kuning tetap berlaku. Insiden itu membuat Castellanos mimisan, namun pakar DAZN Marelli menegaskan tabrakan itu terjadi di belakang wasit sehingga dia tidak melihat dirinya terluka. Dalam hal ini, wasit keempat akan dapat membantu.

Usai laga, Maurizio Sarri tak datang memberikan pernyataan kepada pers. Hanya Presiden Lotito yang datang ke pertemuan dengan media.

“Ketika permainan seperti itu terjadi, suatu organisme harus diisolasi untuk menilai situasinya. Artinya, sistem tersebut tidak dapat diandalkan dan jika hal ini terjadi, kita memerlukan lembaga tingkat ketiga untuk menghentikan situasi tersebut. Secara hukum, ada lembaga yang menilai,” kata Lotito seperti dikutip Football Italia.

“Menurut saya, hari ini kita sudah melewati garis merah. Kami telah melampaui semua batasan yang bisa dibayangkan. Klub akan membuat suaranya didengar di tempat yang tepat, sesuai dengan apa yang dilihat semua orang. Jika sistem tidak dapat menjamin keandalan, maka kita harus mengajukan beberapa pertanyaan. Kami akan membuat suara kami didengar di institusi lain.”

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *