JAKARTA – Pendiri SpaceX Elon Musk mengumumkan rencana ambisius untuk mendirikan koloni manusia di Mars dalam beberapa tahun ke depan. Tanpa ragu, Musk berencana mengirim satu juta orang ke Planet Merah.
Pernyataan itu disampaikan Musk melalui media sosial sebagai jawaban atas pertanyaan tentang kemampuan roket Starship milik SpaceX, yang diklaimnya akan menjadi kunci untuk mencapai Mars.
“Suatu hari, perjalanan ke Mars akan seperti terbang melintasi Bumi,” tulis Musk di X, seperti dilansir Hindustan Times, Selasa (13/2/2024).
Impian mendirikan koloni di Mars bukanlah hal baru. Musk telah lama menyatakan niatnya untuk menjadikan umat manusia multiplanet. Dia sering mengatakan bahwa pemukiman manusia di Mars akan menjadi jaminan peradaban. Namun pernyataan terbarunya menunjukkan bahwa SpaceX bekerja keras untuk mewujudkan visi tersebut dalam beberapa tahun ke depan.
Pekan lalu, Musk mengumumkan bahwa Starship bisa mencapai bulan dalam waktu lima tahun. Dia juga menunjukkan bahwa kapsul Crew Dragon SpaceX akan membawa astronot lebih jauh ke luar angkasa dibandingkan kapsul mana pun dalam 50 tahun terakhir. Meski ambisius, Musk mengakui bahwa membangun peradaban mandiri di Mars akan membutuhkan upaya dan inovasi yang sangat besar.
Ia juga sebelumnya telah membahas rencana pembangunan pangkalan permanen di bulan di masa depan. “Manusia harus memiliki pangkalan di bulan, kota di Mars, dan berada di antara bintang-bintang,” tulis Musk pada Desember 2023.
Meskipun Musk dikenal suka menyombongkan diri, perusahaannya telah mencapai pencapaian yang terkadang tampak mustahil, seperti roket orbital yang dapat digunakan kembali. Namun, visi Mars menghadapi tantangan teknis yang berat.
Uji terbang Starship baru-baru ini berakhir dengan kecelakaan fatal, yang menunjukkan bahwa kemajuannya masih lambat. Musk berharap tes ketiga akan mencapai orbit tahun ini dan membuktikan kemampuan wahana tersebut.
