Ini 3 Mesin Tempur Buatan China yang Dipakai Pakistan untuk Serang Iran

JAKARTA – Pakistan menggunakan beberapa senjata Tiongkok dalam serangan udara balasan terhadap Iran. Di antara yang terlihat adalah jet tempur F-17 Thunder, J-10C Vigorous Dragon, dan drone Wing Loong II.

Belakangan ini, ketegangan antara Pakistan dan Iran kembali memanas. Diketahui, kedua negara yang mayoritas beragama Islam ini sudah lama melakukan serangan udara.

Read More

Menurut surat kabar EurAsian Times, hari ini Sabtu (20/1/2024), sejumlah laporan mengumumkan bahwa Angkatan Udara Pakistan telah melakukan serangan udara balasan terhadap sejumlah wilayah Iran. Diketahui, dalam penyerangan tersebut, Islamabad menggunakan sejumlah senjata buatan China. Inilah beberapa di antaranya.

Senjata Tiongkok digunakan Pakistan untuk menyerang JF-17 Thunder milik Iran

JF-17 Thunder adalah jet tempur multi-peran bermesin tunggal. Dalam pelayanannya, pesawat ini telah menjadi salah satu andalan Angkatan Udara Pakistan (PAF).

Sejak diadopsi oleh PAF pada tahun 2007, JF-17 telah menerima beberapa peningkatan. Pesawat tempur ini dapat mencapai ketinggian layanan 50.000 kaki dan kecepatan maksimum 1.200 mph.

Secara desain, JF-17 dirancang sebagai pesawat tempur multiperan. Banyak misi yang bisa dilakukan pesawat ini, seperti misi serangan darat hingga pertahanan udara.

Untuk persenjataan, JF-17 mengusung meriam otomatis laras ganda 23 mm. Selain itu, ada sekitar tujuh lokasi yang nantinya bisa diisi dengan berbagai senjata lain seperti misil atau bom berpemandu.

J-10C

Pakistan menyebut jet tempur Tiongkok ini sebagai ‘Pintu Gerbang dari Timur’. Pesawat ini baru masuk armada Angkatan Udara Pakistan (PAF) mulai Maret 2022 untuk menyaingi jet tempur Rafale yang digunakan India.

Dari segi kualitas, J-10C ‘Mighty Dragon’ disebut lebih unggul dari segi aerodinamis dan avionik dibandingkan JF-17. Dari segi fitur, jet tempur ini memiliki banyak fitur penting, seperti pelacakan inframerah dan radar AESA.

Keunggulan lain yang dimiliki J-10C adalah dapat beroperasi dalam cuaca apa pun. Selain itu, pesawat ini dapat membawa berbagai rudal generasi ke-4. Rudal ini disebut rudal jarak pendek PL-10 dan PL-15 Tiongkok.

Sayap Loong II

Selain jet tempur, Pakistan juga menggunakan UAV buatan China bernama Wing Loong II. Kendaraan udara tak berawak ini merupakan versi perbaikan dari Wing Loong I (MALE).

Wing Loong II memiliki panjang 11 m, lebar sayap 20,5 m, dan tinggi 4,1 m. Konon UAV ini mampu beroperasi hingga 32 jam, mampu mencapai kecepatan 370 km/jam.

Dalam penggunaannya, Wing Loong II terutama digunakan untuk misi pengawasan dan pengintaian udara. Selain itu, UAV ini juga dilengkapi dengan berbagai senjata untuk menyerang atau bertempur.

Beberapa senjata yang dapat dibawa oleh drone Tiongkok antara lain rudal, roket, dan bom berpemandu. Contohnya adalah GB3 250kg dan TL-10 yang dipandu laser.

Demikian ulasan senjata China yang digunakan Pakistan untuk menyerang Iran.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *