Ini Syaratnya Indonesia Bisa Jadi Negara Maju Sebelum 2045

Data netizennow Tekno – Asia Pacific Network Information Center (APNIC) menyebutkan bahwa Indonesia hanya menempati peringkat ke-7 di Asia Tenggara, dengan 13,31 persen adopsi Protokol Internet Versi 6 (Internet Protocol Version 6/IPv6). Angka tersebut jauh berbeda dibandingkan Malaysia yang sebesar 69,61 persen atau India yang sebesar 81,71 persen. Chief Technology Officer XL Axiata Gede Darmayusa menilai kehadiran IPv6 membuka pintu lebar-lebar bagi kecerdasan buatan (AI) di jaringan generasi kelima (5G). Selain itu, Anda setuju bahwa penerapan IPv6 membantu operasional XL Axiata. berbagai fitur yang ditawarkannya. Salah satunya dengan mempertahankan BTS (base transceiver station) yang sudah tidak terpakai, sehingga mengurangi berbagai beban biaya. “Manfaat nyata dari penerapan IPv6 adalah bagaimana kita dapat meningkatkan efisiensi di sisi operasional, dimana sebagai CTO (Chief Technology Officer) peran utama saya adalah menangani biaya (cost) untuk menghasilkan pendapatan (income),” kata Ged. Jakarta. , Senin 11 Desember 2023. Digitalisasi membawa dampak yang semakin besar terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Di masa depan, Internet of Things (IoT) akan berperan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kota pintar hingga rumah pintar. Kemajuan teknologi ini memerlukan dukungan IPv6 agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi penggunanya.Menurut Badan Perencanaan Nasional (Bappenas), adopsi IPv6 dapat meningkatkan nilai perusahaan Indonesia hingga mencapai 78 miliar dolar atau sekitar 1,219 triliun. 2025. Deputi Bidang Perekonomian Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan penerapan IPv6 dapat meningkatkan transformasi digital, sehingga Indonesia berpotensi menjadi negara maju sebelum tahun 2045. “Dua puluh tahun bukanlah waktu yang terlalu lama untuk mengangkat status Indonesia dari atas. Middle income ke high income. Satu-satunya negara yang mampu bangkit dengan cepat dan menaikkan statusnya adalah Korea. 17 tahun,” kata Amalia. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menegaskan Internet Protocol 6 memiliki fitur keamanan. jauh lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya, Pakar BSSN Sandiman Agus Prasetyo mengatakan, salah satu ciri IPv6 adalah memastikan alamat IP pengirim data sudah benar, selain itu data yang dikirimkan juga dienkripsi terlebih dahulu. “Kalau soal keamanan ada tiga hal yaitu privasi, integritas data, dan ketersediaan data. Ketiganya sudah ada di IPv6,” jelasnya. Keunggulan Internet Protocol versi 6 adalah bisa memasukkan lebih banyak alamat. 6 Juni 2012, – Protokol Internet Versi 6 atau IPv6 telah diperkenalkan di seluruh dunia sehingga permintaan alamat IP sangat tinggi.netizennow .co.id 12 Desember 2023

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *