Jangan Anggap Sepele, Cedera Olahraga Bisa Berujung Komplikasi Pengapuran Dini

Laporan jurnalis netizennow.com Aisyah Nursyamsi

netizennow.COM, JAKARTA – Saat berolahraga, orang bisa mengalami cedera.

Read More

Namun, jangan anggap enteng. Cedera olahraga yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi.

Ini termasuk stabilitas yang tidak stabil, berkurangnya kekuatan otot, berkurangnya rentang gerak, dll.

Namun komplikasi yang paling tidak menyenangkan adalah pengapuran dini atau osteoartritis.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Ortopedi dan Trauma, Konsultan Cedera Olahraga, Pusat Kedokteran dan Rehabilitasi Olahraga RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr. Yohannes Toban Layuk Allo, M.Kes, Sp.

Komplikasi yang paling tidak diinginkan adalah pengapuran yang terlalu cepat, ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (6/3/2024).

Osteoarthritis atau pengapuran tulang merupakan suatu gangguan kesehatan berupa pengapuran pada sendi akibat rusaknya tulang rawan.

Penyakit ini terjadi ketika tulang rawan yang melindungi ujung tulang keras mengalami kerusakan.

Secara umum, siapa pun bisa menderita pengapuran.

Namun, pada kasus cedera yang tidak diobati, kalsifikasi bisa muncul sekitar usia 30 tahun.

Dr menjelaskan. Yohannes menjelaskan mengapa cedera bisa memicu pengapuran.

Pertama, jika terjadi benturan yang kuat, tulang rawa langsung bergesekan. Jadi dari awal memang ada kerusakan.

Kedua, hal ini bisa disebabkan oleh cedera sebelumnya yang tidak ditangani dengan baik, yang lama kelamaan disebabkan oleh gesekan.

“Akibat cedera lainnya, ligamen tidak dirawat dengan baik, kestabilannya sendiri berkurang,” imbuhnya.

Terakhir, masalah utama kerusakan tulang rawan adalah ketidakstabilan sendi.

“Semakin bergetar sendi semakin tidak stabil, semakin menimbulkan gesekan, tulang rawan terkikis,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *