Jangan Percaya Jika Terima Surat Tilang Seperti Ini

JAKARTA – Indonesia kini telah menerapkan sistem tilang elektronik bernama Electronic Traffic Law Enforcement. Fitur ini telah ada selama beberapa tahun dan dapat menangkap ribuan pelanggar dalam sebulan.

Sistem tilang ETLE menggunakan kamera canggih yang dapat melacak berbagai pelanggaran, baik mobil maupun sepeda motor.

Jenis pelanggaran yang bisa didata adalah melawan arus lalu lintas, tidak memakai helm, tidak memakai sabuk pengaman, mengemudi sambil menggunakan telepon seluler, hingga melanggar sinyal.

Ketika pengguna jalan melakukan pelanggaran, kamera akan merekam kejadian tersebut dan kemudian datanya dikirim ke kantor pusat. Nantinya akan ada petugas yang akan memeriksa sebelum pelaku diperbolehkan.

Jika terbukti melakukan pelanggaran, petugas akan mengirimkan surat tilang kepada pemilik kendaraan. Proses pengiriman akan dilakukan oleh kurir PT Pos Indonesia.

Dikutip netizennow Otomotif dari laman Instagram TMCPoldaMetro, Senin 25 September 2023, Polri mengimbau masyarakat tidak mudah percaya jika tilang dilayangkan melalui pesan singkat.

Pasalnya, ia khawatir pesan tersebut tidak berasal dari akun resmi Polri dan sengaja dikirimkan untuk melakukan aktivitas ilegal seperti pencurian identitas.

Menurut Polri, masyarakat harus diberitahu jika menerima pesan yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp berisi file berekstensi APK.

Pasalnya, aplikasi semacam itu dapat mengambil kendali ponsel dan mengirimkan semua data di perangkat ke peretas. Jenis data yang diambil berkisar dari informasi pribadi hingga data keuangan.

“Waspadalah terhadap penipuan. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tidak mengirimkan email konfirmasi tiket digital E-TLE dengan nomor WhatsApp dalam format .APK dan hanya mengirimkan email konfirmasi resmi melalui PT. “Pos Indonesia cocok dengan alamat tujuan,” tulis Account Manager.

Polri juga meminta masyarakat yang menerima pemberitahuan tersebut untuk memastikan apakah mereka menerima tilang langsung di situs resmi ETLE.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah membuka file tersebut, jika menerima kiriman segera dilakukan pengecekan melalui website resmi ETLE,” kata Account Manager. MK sedang mempertimbangkan untuk menghadirkan Ketum Polri dan Ketum ARAID dalam sidang perselisihan Pilpres

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *