Kementerian BUMN Targetkan ID Survey Tembus 5 Besar ASEAN

netizennow.com, JAKARTA – Holding BUMN Jasa Riset atau ID Research disebut-sebut masuk lima besar di bidang jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi (TIC) di Asia Tenggara. Liliek Mayasari, Asisten Direktur Industri Manufaktur Kementerian BUMN, mengatakan Kementerian BUMN dapat terus melakukan transformasi keuangan, operasional, dan sumber daya manusia (SDM) secara bersamaan, serta menghadirkan program konkrit yang mampu menjawab tantangan saat ini.

Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (26/12/2023), Liliek mengatakan: “Tantangan-tantangan tersebut memerlukan kesiapan SDM yang penting untuk mendukung model bisnis, keuntungan bisnis, dan keberlanjutan bisnis di masa depan.”

Read More

Untuk mencapai hal tersebut, kata Liliek, perlu dilakukan kajian terhadap identitas. Liliek meminta perseroan bisa mencetak laba sebelum (dikurangi) bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp 2 triliun dalam tiga tahun ke depan.

“Saya optimistis EBITDA minimal mencapai Rp 2 triliun pada tahun 2026,” kata Liliek.

Liliek mengatakan ID Research yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia telah menunjukkan kinerja keuangan dan operasional. Liliek berharap ID Survey dapat terus mencapai dan melanjutkan transformasi, baik transformasi finansial, bisnis, dan SDM, serta program-program unggulan untuk menjawab tantangan masa depan.

Presiden ID Research Arisudono Soerono mengatakan ID Research terus berinovasi, khususnya dalam mitigasi permasalahan lingkungan hidup, untuk menyongsong Lima Besar di kawasan Asia-Pasifik. Pembaruan tersebut banyak diantaranya adalah EQUATR (Decarbonization Management Consultancy), layanan sertifikasi dan verifikasi dengan mempublikasikan ide perhitungan klaim karbon bagi pelaku usaha dengan menggunakan Green Gas Map (GHG) dan Carbon Economic Value (NEK) PT Sucofindo.

“Ke depan, dengan komitmen yang kuat antara ketiga lembaga tersebut, kita akan mampu mencapai tujuan bersama dan memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan,” kata Arisudono.

Arisudono mengatakan ID Survey yang didirikan pada 16 Desember 2021 telah mencapai prestasi luar biasa, inovasi bisnis, dan komitmen terhadap pertumbuhan berkelanjutan. Arisudono mengatakan salah satu alasan ditetapkannya survei ID dan keberhasilan pelaksanaannya adalah untuk menciptakan ekosistem di mana seluruh institusi dan pegawai merasa menjadi satu kesatuan.

Merayakan dua tahun berdirinya, ID Survey memperkenalkan misi IDSurvey untuk memastikan kepatuhan produk, proses dan kualitas sistem dengan kebijakan yang berlaku, menjaga kepercayaan pemangku kepentingan dan mengupayakan inovasi berkelanjutan.

Arisudono mengatakan tujuan ID Research adalah untuk memonitor program yaitu Culture Talk Series (CTS) sebagai upaya mendorong asimilasi budaya di lingkungan perusahaan dan mendorong kreativitas untuk menopang inovasi.

“ID Survey bertekad untuk menciptakan masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan serta menjadi mitra yang dapat diandalkan, dapat dipercaya, dapat diandalkan, dan bertanggung jawab dalam memperjuangkan kepercayaan dan integritas dalam segala hal yang mempengaruhi kehidupan masyarakat,” kata Arisudono.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *