Kominfo Dorong Perkembangan Startup Alumni Program Akselerator HUB.ID

netizennow.com, Jakarta – Departemen Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyelenggarakan Wawancara Alumni pada Kamis (30/11/2023) sebagai rangkaian Program Akselerator HUB.ID Tahun 2023.

Fokus utama program ini adalah pengembangan dan promosi startup lokal Indonesia melalui akses pembiayaan dan kemitraan bisnis yang melibatkan jaringan BUMN, perusahaan, dan sektor publik.

Read More

Akselerator PIC HUB.ID Damayanti Karina Putri mengatakan, pemerintah mempunyai peran besar dalam membantu startup lokal untuk berkembang lebih jauh melalui berbagai strategi.

“Untuk menciptakan kerangka digital baru, Kominfo juga mendukung seluruh kegiatan transformasional dari depan, salah satunya HUB.ID,” kata Damayanti.

Selama tiga tahun terakhir, HUB.ID Accelerator telah membantu startup Indonesia di berbagai bidang.

Tahun ini, lima sektor startup yang mendapat perhatian adalah FinTech, Pemberdayaan UMKM & Logistik, ESG, Agritech & Fisheries, dan Healthtech.

Setiap tahunnya, jumlah pendaftar program Akselerator HUB.ID terus meningkat. Pada tahun 2021 terpilih 43 startup, dan pada tahun 2022 sebanyak 24 startup.

Saat ini, HUB.ID Accelerator 2023 memiliki 116 pelanggan, dimana 25 startup terpilih. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti pembinaan bisnis, pemantapan bisnis, pertemuan networking dan hari presentasi.

Tahun lalu, program dari HUB.ID ini meraih banyak keberhasilan. Pada tahun 2021 misalnya, program ini berhasil mewujudkan 100 peluang usaha, 30 kemitraan usaha, dan 2 investasi baru.

Sedangkan pada tahun 2022, akselerator HUB.ID akan mencakup 138 pertemuan antara startup dengan perusahaan swasta atau BUMN, termasuk pendanaan beberapa startup seperti PasarMIKRO, Grouu, Eratani, Ayo Kenalin, Looyal, Verihubs, Amoda dan Kecilin.

Kegiatan Alumni Talks yang dipimpin oleh Direktorat Ekonomi Digital lingkungan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika ini menghadirkan dua startup HUB.ID Accelerator 2022 yaitu Amoda dan Kecilin.id.

Kedua startup tersebut berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai manfaat diikutsertakan dalam program tersebut.

Amoda, sebuah perusahaan arsitektur dan teknologi bangunan, telah menerima pendanaan awal yang dipimpin oleh East Ventures dan Living Lab Ventures.

Sementara itu, Kecilin.id, startup teknologi kompresi berbasis SaaS, berhasil mendapatkan pendanaan Pra-Seri A sebesar USD 4 juta yang dipimpin oleh Mandiri Capital Indonesia (MCI).

Dalam wawancara Alumni Talks, CEO sekaligus pendiri Amode Robin Yovianto mengatakan bergabungnya akselerator HUB.ID meningkatkan kredibilitas Amode di mata masyarakat dan investor.

Sementara itu, CEO dan pendiri Kecilin.id Bisma Manda berbicara tentang pentingnya pola pikir dan jaringan yang kuat untuk kesuksesan startup.

Melalui proyek Alumni Talks ini, Damayanti berharap dapat meningkatkan kesadaran startup terhadap akselerator HUB.ID.

Selain itu, program ini bertujuan untuk mendorong partisipasi startup lain dan memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan promosi bisnis dalam sistem startup Indonesia.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *