netizennow.com, Jakarta – Penyebab mobil matic bergetar bisa jadi karena penyebab yang relatif kecil. Salah satunya karena oli transmisi sudah kotor dan perlu diganti. Selain itu, dapat merusak komponen internal.
Jika penyebabnya adalah oli yang kotor, kita bisa dengan mudah menggantinya dengan yang baru. Namun, bagaimana jika pemicunya adalah kerusakan pada bagian mesin? Untuk itu, pelajari dulu berbagai penyebab mobil bergetar dan perbaikan yang bisa dilakukan Auto 2000. 1. Solenoid AT Bermasalah
Solenoid AT merupakan bagian penting yang memungkinkan mesin mobil bekerja secara efisien. Cara kerjanya adalah dengan mengaktifkan kopling dan rem untuk mengontrol aliran oli ke mesin.
Jika komponen kelistrikan pada pengatur transmisi control module (TCM) rusak, tentu akan menyebabkan mobil menyentak otomatis karena aliran oli terputus.
Nah, ini berbeda dengan fungsi suku cadang transmisi pada mobil manual. Jadi untuk mobil manual sebaiknya juga memahami bagian-bagian apa saja yang ada di dalamnya. 2. Oli transmisi kotor
Terkadang penyebab mobil matic oleng karena oli transmisi kotor dan perlu diganti. Perlu kita ketahui bahwa cara kerja mobil bertransmisi otomatis adalah dengan menggunakan sistem hidrolik.
Sistem ini sangat bergantung pada oli kontrol transmisi otomatis. Jadi jika oli matic kotor atau bahkan rusak maka bisa dipastikan sistem kerja transmisi akan terpengaruh sehingga tidak jarang terjadi perpindahan gigi matic.
Jika mobil Toyota Anda model lama, maka kesalahan penyetelan kabel throttle bisa menjadi sumber pemicu mobil menyentak otomatis.
Pasalnya, kabel throttle kickdown terletak pada bagian katup throttle yang menyatu dalam satu bagian dengan pedal throttle. Jika setup atau pemasangannya tidak tepat maka dapat menyebabkan masalah pada mobil itu sendiri. 4. Masalah pada komponen kelistrikan
Jika pada mobil lawas pemicunya adalah kebocoran gas, maka pada mobil baru pemicunya bisa disebabkan oleh adanya masalah pada komponen kelistrikan yang sering disebut dengan transmisi control module (TCM).
Pada TCM terdapat banyak bagian komputer transmisi, presisi dan sensor yang mengontrol pengoperasian sistem kopling dan rem AT dengan bantuan sistem tekanan hidrolik. Jika salah satu bagian sistem kelistrikan saja bermasalah maka mobil matic anda akan tersentak. 5. Bagian rem dan kopling aus
Penyebab mobil matic menyentak selanjutnya adalah rusaknya rem dan kopling. Kedua bagian ini merupakan bagian terpenting pada mobil matic yang terdiri dari susunan pelat kopling yang basah kemudian keduanya bekerja dengan cara saling bergesekan untuk menunjang sistem fungsi mesin.
Jika rem dan kopling rusak karena faktor usia, maka pengoperasian mesin akan terganggu dan menimbulkan guncangan.
Pada model matic konvensional, agar mesin dapat bekerja efisien, diperlukan performa terbaik dari gigi mundur. Komponen ini juga mempengaruhi kecepatan transmisi saat berkendara.
Oleh karena itu, jika gigi mundur memiliki rasio yang tidak tepat, dapat menjadi penyebab mobil menyentak secara otomatis. Tidak ada solusi nyata untuk mengatasi masalah ini selain mengatur ulang rasio gigi mundur. 7. Kebocoran oli di gearbox
Kemungkinan penyebab mobil matic menyentak yang terakhir adalah kebocoran oli transmisi. Jika oli terganggu maka sistem mesin akan bermasalah.
Hal serupa juga terjadi jika oli transmisi aus dan kotor, tekanan perpindahan gigi tidak sempurna.
Akibatnya putaran yang dihasilkan mesin tidak memadai dan getaran mobil pun berpindah ke rpm tinggi. Perubahan mendadak ini menyebabkan mobil bergetar.
Hampir semua penyebab mobil matic menyentak adalah kerusakan pada komponen mesin. Sehingga Anda pasti perlu membongkarnya untuk mengetahui sumber pemicunya.
