Mimpi Gibran dalam Debat Cawapres: Lapor Pajak Tak Perlu Ngitung, Cukup Klik

netizennow.com, Calon wakil presiden nomor 2 Jakarta Gibran Rakaboming Raka berjanji akan memperkuat digitalisasi pelaporan pajak. Nantinya, laporan wajib pajak tidak perlu melakukan penghitungan secara manual.

Gibran mengatakan, sistem ini sebenarnya sedang dalam proses dikembangkan oleh Kementerian Keuangan. Namun, dia bersikeras akan memperkuat sistem tersebut.

Read More

Menurutnya, hal itu merupakan salah satu aspek digitalisasi laporan pajak dari wajib pajak. Aspek penting selain meningkatkan penerimaan pajak dan tax rasio. “Sekali lagi digitalisasi itu penting, saya lihat Kementerian Keuangan juga sudah mengembangkannya, tapi mungkin penerapannya masih dalam tahap uji coba dan pengayaan,” kata Gibran pada Debat Cawapres 2024 di Jakarta, Jumat. /2023).

Ia mengungkapkan, pemerintah kini telah mengembangkan sistem dasar perpajakan. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah proses bisnis dan administrasi di masa depan.

“Kami melihat ada sistem dasar perpajakan yang akan dikembangkan, akan menyederhanakan proses bisnis, menyederhanakan proses administrasi, meningkatkan pelayanan perpajakan,” jelasnya.

“Contohnya sekarang kalau sistemnya sudah keluar, kita laporkan SPT tahunannya, tidak perlu isi dan hitung lagi karena sistemnya sudah terisi, cukup verifikasi saja sudah lengkap, jadi lebih mudah,” tegas Gibran Rockabombing. Raka. . Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai Terdistribusi: Mereka tidak akan menangani biaya lebih.

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakaboming Raka mengatakan, dirinya akan mencontohkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Setelah itu, akan dibentuk lembaga yang fokus pada pengelolaan pendapatan negara.

Keduanya diketahui tengah menghadapi permasalahan pengakuan negara. Diantaranya adalah memungut pajak dari wajib pajak, memungut bea masuk dan keluar barang, serta menangani pungutan barang dan cukai.

Menurutnya, cara tersebut dapat meningkatkan penerimaan pajak dan juga tarif pajak di Indonesia.

“Bagaimana kita meningkatkan penerimaan pajak atau bagaimana menaikkan tarif pajak? Seperti yang saya sampaikan pada bagian sebelumnya, kita akan membentuk Badan Pendapatan Negara yang langsung di bawah komando Presiden. Oleh karena itu, ini penting. Ini akan memudahkan koordinasi dengan kementerian, ”ujarnya. Debat Cawapres 2024, di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Gibran sebelumnya mengatakan di Badan Pendapatan Negara, seharusnya DJP dan Dirjen Bea dan Cukai masuk dalam badan tersebut. Artinya, 2 arahan umum tersebut sudah tidak lagi berada di bawah Kementerian Keuangan.

Selain itu, Gibran menegaskan lembaga tersebut tidak lagi mampu mengelola belanja negara.

“Jadi DJP dan Bea Cukai digabung menjadi satu sehingga fokus pada pendapatan negara saja, tidak perlu lagi memikirkan masalah belanja,” kata Gibran.

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakaboming Raka mengatakan pemerintah harus bekerja paralel membangun sumber daya manusia (SDM) hingga membangun infrastruktur fisik. Sedangkan untuk meningkatkan penerimaan negara, Gibran akan membentuk Badan Pendapatan Negara.

Menurutnya, pengembangan kedua hal tersebut harus berjalan beriringan. Ia pun mencontohkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pengembangan sumber daya manusia di SMK harus sesuai dengan kebutuhan industri agar siap kerja.

Sementara itu, sarana prasarana SMK juga harus dilengkapi dengan peralatan yang memadai. Gibran Rakaboming Raka juga menyarankan agar pembangunan tidak hanya menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tapi juga melibatkan intervensi swasta.

Sedangkan untuk meningkatkan pendapatan, kita akan membuat badan pendapatan negara yang langsung berada di bawah komando presiden, kata Gibran dalam debat cawapres 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Selain itu, ia akan menaikkan tarif pajak sehingga bisa menambah uang untuk pendidikan dan lain-lain.

Dalam debat tersebut, Gibran Rakaboming Raka mengatakan dirinya dan calon presiden Prabowo Subianto akan meningkatkan inkubasi untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas.

“Mereka itu tugas kita ke depan. Tingkatkan inkubasi agar UMKM naik kelas. Kita bantu dari kemasan dan brandingnya. Kita hilangkan dukungan permodalannya,” kata Gibran dalam debat cawapres 2024, Jumat (22). . /12/) berkata. 2023).

Pada Jumat 22 Desember 2023, tiga Kavapress berkumpul dalam debat Kavapress yaitu Mohimin Iskandar, Gibran Rakaboming Raka dan Mahmoud MD.

Pada debat kedua, topik yang diangkat antara lain ekonomi masyarakat dan ekonomi digital, keuangan, investasi perpajakan, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *