JAKARTA – Teleskop Luar Angkasa Sinar Gamma Fermi milik NASA telah menemukan 300 bintang neutron unik yang disebut pulsar. Bintang-bintang ini berputar dengan cepat dan memancarkan cahaya dari kutubnya. Bintang neutron memiliki materi yang sangat padat. Beratnya bisa mencapai 1 miliar ton atau setara dengan gunung.
Pulsar ini tidak hanya indah dipandang mata, pulsar ini juga akan sangat berguna untuk misi eksplorasi luar angkasa di masa depan. Pulsar yang ditemukan NASA ibarat mercusuar seukuran kota di luar angkasa. Beberapa pulsar berputar sangat cepat, hingga ratusan kali per detik.
Dilansir Mashable, Kamis (30/11/2023), penemuan dan pemetaan pulsar secara ilmiah sangat menarik. Objek-objek ini memberikan wawasan tentang evolusi bintang, sejarah galaksi, dan suatu hari nanti dapat digunakan untuk memberikan kemampuan seperti GPS untuk perjalanan ruang angkasa.
Banyak pulsar telah diidentifikasi oleh Teleskop Luar Angkasa Sinar Gamma Fermi di Galaksi Bima Sakti. Pulsar sendiri unik karena hanya 10 persen pulsar yang diyakini memancarkan sinar gamma, bentuk energi paling kuat di luar angkasa.
“Katalog baru ini menyatukan informasi komprehensif tentang semua pulsar sinar gamma yang diketahui dalam upaya untuk mempromosikan penelitian baru,” kata David Smith, direktur penelitian di Laboratorium Astrofisika Bordeaux.
Di masa depan, pesawat ruang angkasa mungkin mengandalkan objek yang berputar cepat ini untuk menjelajahi luar angkasa, area tanpa GPS, atau layanan seperti Google Maps.
“Anda dapat mengukur pulsar yang tersebar ke berbagai arah di sekitar pesawat ruang angkasa untuk mengetahui di mana kendaraan berada dan mengarahkannya ke mana saja,” kata Zavin Arzumanin, ilmuwan NASA yang meneliti pulsar.
“Sistem GPS di Bumi bekerja dengan cara yang sama, jam akurat terbang di satelit yang mengorbit.”
