Obesitas Banyak Ruginya, Yuk Susun Resolusi Hidup Lebih Sehat

netizennow.com, Jakarta — Dua kasus obesitas berat telah dilaporkan. Ia warga Tangerang, Banten, dengan berat badan ratusan kilogram. Dibuka pada Juni 2023. Hal serupa juga disampaikan pada Mei 2023, berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Tangerang. Ada sejumlah besar pasien obesitas.

Obesitas adalah suatu kondisi dimana kelebihan lemak tubuh menumpuk akibat ketidakseimbangan antara asupan energi dan pengeluaran energi dalam jangka waktu yang lama.

Read More

Fenomena meningkatnya obesitas dapat disebabkan oleh banyak faktor. Termasuk riwayat keluarga. Penyebab utamanya adalah faktor gaya hidup, termasuk kurang gerak. (gerakan lebih sedikit) dan konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan lemak dalam jumlah besar Kondisi ini lebih sering terjadi di komunitas modern dan perkotaan yang memiliki lebih sedikit kesempatan dan lebih sedikit permintaan untuk berolahraga.

Fridolin Seto, kepala Sequis Underwriting, meminta masyarakat menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama dalam resolusi akhir tahun mereka. Terutama dalam mencegah obesitas, yakni menurunkan berat badan jika berat badan Anda mulai bertambah berlebih. dan apakah beratnya ingin dipertahankan.

Seto mengingatkan, penderita obesitas mudah terkena penyakit metabolik. Ini meningkatkan trigliserida, menurunkan kolesterol HDL dan meningkatkan tekanan darah. Hal ini membuat obesitas berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit.

Penyakit yang sering menyerang obesitas antara lain asma dan infertilitas. Osteoartritis lutut dan pinggul Berhenti bernapas saat tidur Sakit punggung, perlemakan hati, tekanan darah tinggi, diabetes dan keinginan untuk mengembangkan batu empedu. Penyakit serius lainnya berpotensi mengganggu kesehatan. Hal ini dapat menyebabkan kematian, seperti stroke. Penyakit jantung koroner

Seiring bertambahnya usia, metabolisme Anda akan melambat. Hal ini membuat Anda lebih mudah menjadi gemuk. Selain itu, obesitas tahap awal biasanya tidak terjadi hingga pakaian mulai terasa ketat dan berat badan terus bertambah. hingga indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih. Oleh karena itu, kita perlu menghimbau keluarga Indonesia untuk memperhatikan berat badan anggota keluarganya. termasuk anak-anak dan remaja Hal ini karena kelebihan berat badan dan obesitas dimulai pada usia muda.

“Anda bisa mulai mengurangi kebiasaan ngemil. Membatasi jumlah makanan tinggi gula, garam dan lemak serta sering mengonsumsi makanan berkalori tinggi dan makanan olahan. Dapat meningkatkan obesitas saat makan Perbanyak sayur-sayuran, buah-buahan dan biji-bijian.

“Jika Anda sudah kelebihan berat badan atau obesitas dan pernah mengalami masalah kesehatan di masa lalu, segera diskusikan gejala Anda dengan ahli gizi. untuk mendapatkan nasehat mengenai pola makan dan pengobatan yang relevan dengan kondisi fisik Anda,” kata Seto.

Selain konsumsi, Seto juga memberikan tips untuk membantu membakar kalori, seperti membatasi penggunaan gadget. Keakraban dengan olah raga dan aktivitas luar ruangan Ada baiknya untuk menanamkan kebiasaan ini sejak dini.

“Olahraga adalah cara hidup. Lakukan minimal tiga kali seminggu atau olahraga bersama keluarga pada hari Sabtu atau Minggu,” ujarnya.

Istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas juga penting untuk penambahan berat badan. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan minimal setahun sekali untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan Anda.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *