Oknum Guru SMK di Purwodadi Mabuk Bareng Murid di Kontrakan, Kepsek: Akan Diberi Sanksi

Grobogan – Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tidak jujur ​​di Purwodad (Kabupaten Grobogan) di Negara Bagian Jawa Tengah (Jateng) mengonsumsi minuman beralkohol (miras) bersama siswanya.

Pada Jumat, 24 November 2023, aksi seorang guru minum minuman keras bersama siswanya viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun @kabar.grobogan.

Dalam video singkat tersebut, terlihat beberapa siswa dan guru SMK baik laki-laki maupun perempuan terlihat duduk di sebuah ruangan dengan sebotol minuman beralkohol di tengahnya.

Para siswa terlihat masih mengenakan seragam berwarna biru muda milik Sekolah Menengah Kejuruan (Pembanas) Pembangunan Nasional di Jalan Gaja Mada, Jetis Selatan, Purvodadi.

Siswa dan guru mengobrol dan tertawa bebas sambil minum alkohol dan merokok. Langkah tersebut diduga bukan kali pertama dilakukannya. Tanggapan sutradara

Tanggapan Direktur Sekolah Kejuruan (Kepsec) Pembnas Vodakiri terkait beredarnya video oknum guru dan siswa mengonsumsi minuman beralkohol pun diunggah ke akun tersebut.

Vudakir mengatakan kejadian itu terekam di rumah kontrakan gurunya. Sekaligus, ia menegaskan, guru hanya ingin memberikan arahan kepada siswanya.

“Intinya, guru ingin membimbing anak-anak,” kata Vudakir.

Menurut Vudakiri, guru yang memanfaatkan rumah kontrakan sebagai tempat mengonsumsi minuman beralkohol itu tidak mengetahui ada muridnya yang berkunjung. “(Keberadaan siswa di rumah kontrakan) tidak diketahui guru,” kata Vudakir.

Dia membenarkan, kejadian itu terjadi dua pekan lalu dan di luar jam sekolah. Tidak diketahui siapa yang merekam video tersebut.

Setelah videonya viral, pihak sekolah mengajak siswa dan orang tua untuk ikut membimbing anak di luar jam sekolah. Pihak sekolah akan terus melakukan pengecekan ruang kelas untuk memastikan siswanya tidak membawa minuman beralkohol.

Selain pemeriksaan alkohol dan barang terlarang, bagian luar lingkungan sekolah juga akan dipatroli, apalagi mereka berkeliaran,” ujarnya.

Pihak sekolah meminta siswa dalam video tersebut memberikan surat pernyataan untuk tidak mengulanginya dan ditandatangani oleh orang tua siswa dan wali kelas. “Akan ada kendala terhadap guru-guru ini, namun kekuasaanlah yang menjadi landasan dari kendala tersebut,” tutupnya.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. 5 Fakta Menarik Tentang Hari Pendidikan Nasional Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya. Tanggal ini dipilih untuk memperingati hari kelahiran Ki Hazar Devantha. netizennow.co.id 2 Mei 2024

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *