Olahraga Aman Saat Puasa? Ini Tips Jitu dari Dokter Spesialis UI!

DEPOK – Berolahraga sambil berpuasa merupakan sebuah tantangan tersendiri. Meski berpuasa, tidak menghalangi Anda untuk berolahraga. Namun, puasa dan olahraga bisa efektif, kata Dr. Bahaya Dvi Rahu, sp.

“Olahraga saat puasa dianjurkan. Masih banyak hal yang perlu diperhatikan, seperti waktu pasti, durasi, dan intensitas latihan, ujarnya, Kamis (21/3/2024).

Dijelaskan, ada tiga waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa. Pertama, setelah sahur Dengan berolahraga setelah sahur, penghematan energi tetap optimal, namun ada risiko dehidrasi karena harus berpuasa hingga tiba waktu berbuka.

Kedua, sebelum berbuka Manfaat berolahraga sebelum berbuka adalah setelah selesai berolahraga, Anda bisa langsung makan dan minum untuk pemulihan dan hidrasi, namun cadangan energi sebelum berolahraga sedikit.

Ketiga, setelah berbuka puasa, Anda akan memiliki energi dan mudah melakukan rehidrasi sebelum mulai berolahraga

“Melihat jadwal olahraga yang dianjurkan, ada baiknya melakukan latihan fisik intensitas ringan atau sedang pada pagi hari dan sebelum berbuka. Sedangkan olahraga intensitas tinggi bisa dilakukan setelah berbuka puasa. Selain itu, latihan fisik dapat dilakukan di dalam maupun di luar ruangan,” ujarnya. Beberapa jenis olahraga yang dilakukan adalah jalan cepat, jogging, bersepeda, tai chi, aerobik atau zumba, penurunan berat badan, yoga, dan pilates.

Selain itu, durasi olahraga saat puasa juga tidak berbeda dengan saat tidak puasa. Untuk olahraga kardiorespirasi atau aerobik, disarankan dilakukan selama 150 menit per minggu dengan intensitas sedang yang terbagi menjadi tiga hingga lima kali per minggu. Selama ini, latihan kekuatan dapat dilakukan dua hingga tiga kali seminggu untuk otot ekstremitas atas, batang tubuh, dan punggung dengan dua hingga tiga set dan delapan hingga 12 repetisi per set.

Latihan fleksibilitas juga direkomendasikan untuk sesi latihan kardio dan kekuatan, sarannya.

Dalam keadaan berpuasa, konsentrasi individu yang berolahraga menurun karena berkurangnya cadangan energi. Hal ini dapat meningkatkan risiko cedera, yang dapat disebabkan oleh faktor pribadi, lingkungan, dan pemicu Perhatikan keamanan lingkungan dan pilih waktu olahraga yang tepat untuk meminimalkan risiko cedera saat berolahraga saat berpuasa. Bagi orang lanjut usia (lansia) dan individu yang memiliki penyakit tertentu, faktor keselamatan dan keamanan sangatlah penting

“Para lansia sebaiknya lebih memperhatikan status hidrasinya. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih waktu olahraga yang tepat dan memudahkan rehidrasi, misalnya sore hari sebelum atau sesudah berbuka puasa. Senam pagi dianjurkan hanya dengan intensitas ringan. Selain itu, diperlukan latihan keseimbangan tambahan untuk mencegah jatuh pada kelompok lanjut usia. “Bagi yang memiliki kondisi kesehatan penyerta sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kedokteran olahraga untuk mengetahui perlunya pengawasan keamanan dan pelatihan,” ujarnya.

Untuk menjamin keberhasilan latihan fisik selama puasa, penting untuk konsisten dengan rutinitas olahraga sebelumnya. Disarankan untuk tidak menargetkan latihan baru, tetapi melanjutkan atau mengurangi intensitas rutinitas olahraga yang telah dilakukan sebelum puasa.

Ia mengatakan, bagi yang belum pernah atau belum terbiasa berolahraga, disarankan untuk memulainya secara perlahan dengan anjuran dokter spesialis kedokteran olahraga.

Berolahraga sambil berpuasa dapat meningkatkan sistem imun tubuh sehingga mencegah berbagai penyakit menular. Aktivitas fisik yang teratur juga dapat menjaga kebugaran jantung paru dan kekuatan otot sehingga mencegah kelemahan dan kelelahan. Tidak hanya menjaga kebugaran, olahraga dapat meningkatkan fungsi kognitif, suasana hati, dan mencegah stres, sehingga Anda dapat menjalankan tugas sehari-hari dengan lebih baik.

“Olahraga pasti bermanfaat dalam jangka panjang karena membantu mencegah penyakit kronis seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes,” ujarnya. Bisa jadi ‘pencinta’ olah raga, asal jangan petik tongkol jagung sambil mengikuti irama musik membuat setiap gerakan menjadi lebih menyenangkan. Namun memilih headphone yang tepat adalah wajib netizennow.co.id 5 Mei 2024

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *