netizennow.com, JAKARTA – Melakukan perubahan kecil pada cara berjalan dapat membantu menurunkan risiko diabetes hingga 39 persen. Perubahan yang sebaiknya dilakukan adalah mempercepat langkah saat berjalan.
Diabetes merupakan masalah kesehatan global yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Sebagai perbandingan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengindikasikan bahwa diabetes di dunia telah melonjak dari 108 juta pada tahun 1980 menjadi 422 juta pada tahun 2014.
Pada tahun 2021, Federasi Diabetes Internasional menyatakan bahwa 537 orang dewasa berusia 20-79 tahun hidup dengan diabetes di dunia. Mereka juga memperkirakan jumlah ini akan meningkat menjadi 643 juta pada tahun 2030 dan 783 juta pada tahun 2045.
Oleh karena itu, berbagai upaya untuk menurunkan risiko diabetes akan menjadi sangat sensitif. Mengingat lebih dari 95 persen penderita diabetes mengidap diabetes tipe 2, maka upaya menurunkan risiko diabetes sangat erat kaitannya dengan peningkatan kualitas hidup seperti pola makan sehat dan seimbang, menjaga berat badan sehat, dan rutin berolahraga.
Upaya lain yang kurang diketahui untuk mengurangi risiko diabetes adalah dengan meningkatkan kecepatan berjalan Anda. Manfaat jalan cepat untuk menurunkan risiko diabetes telah dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Imperial College London, University of Medical Sciences di Iran, dan Oslo New University College di Norwegia.
Penelitian ini melibatkan 508.121 partisipan. Peserta ini berasal dari tiga negara berbeda, Inggris, Jepang, dan Amerika.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalan cepat dapat membantu menurunkan risiko diabetes. Menurut Dr Miriam Stoppard, masyarakat harus berjalan dengan kecepatan lebih dari 3 km/jam untuk merasakan berkah ini.
“Mereka yang berjalan kaki lebih cepat dari 6 km/jam dapat menurunkan risikonya (terkena diabetes) hingga 39 persen,” kata Dr Stoppard, seperti dilansir Express, Selasa (2/1/2024).
Berjalan kaki dengan kecepatan sekitar 5 km/jam dan 6 km/jam juga dapat menurunkan risiko diabetes sebesar 24 persen. Studi-studi ini menunjukkan bahwa semakin cepat Anda berjalan, semakin besar pula risiko diabetes yang bisa dikurangi.
