JAKARTA – Untuk memperkuat kerja sama riset internasional, Universitas Indonesia (UI) mengunjungi dua universitas besar di Amerika Serikat (AS). Universitas-universitas tersebut adalah University of California, Berkeley (UCB) dan University of California, Davis (UCD).
Kunjungan tersebut merupakan salah satu langkah untuk memperkuat kerja sama internasional kedua universitas, termasuk memperluas kerja sama penelitian dan pendidikan, kata Prady, Dekan Sumber Daya Manusia dan Yayasan UI. Dalam keterangan resminya, Rabu (6/12/2023), ia mengatakan: “Kami sedang mempertimbangkan untuk memperluas kerja sama ini dengan memperluas cakupan kerja sama di masa depan.”
Di sisi lain, kata dia, Fakultas Teknik (FTUI) memiliki “Scientist Engagement Program for Natural Resource-based Research and Innovation” yang didanai penuh oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ini merupakan tahun yang sukses bersama UCB. Selain itu, UI dan UCD sedang menjajaki kemungkinan kerja sama dengan proyek serupa.
Selain itu, kata UCD, tiga peneliti terbaik UI telah diusulkan menjadi duta penelitian untuk melakukan penelitian bersama di UCD. Hal ini sejalan dengan semangat Asian Development Bank (ADB), yang mendanai acara tersebut melalui proyeknya untuk mempromosikan penelitian dan inovasi melalui taman sains dan teknologi yang modern dan efisien (PRIMESTEP).
“Proyek PRIMESTEP diarahkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendirikan taman teknologi di UI dan 3 universitas besar lainnya,” jelasnya.
Salah satu yang menarik dari tur tersebut adalah meninjau kegiatan Science and Technology Park (STP). Oleh karena itu, delegasi UI mengunjungi Berkeley SkyDeck, Pusat Akselerasi dan Potensi Teknologi di UCB, serta SCET UCB, pusat akademik Fakultas Teknik UCB, tempat para insinyur dan ilmuwan berkumpul untuk berinovasi, memproduksi, dan mengkomersialkan produk teknologi mereka.
Di sisi lain, Dekan FTUI Heri Hermansyah menyampaikan bahwa FTUI dan UCD telah membahas kemungkinan kerja sama program dual title bagi mahasiswa program sarjana dan magister, pengiriman profesor tamu dari UCD ke UI, serta bersama-sama membina mahasiswa program doktor. “Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas program internasional FTUI dengan melibatkan mitra-mitra utama universitas,” kata Heri.
Selain menjajaki potensi dua universitas besar Amerika, tim UI juga menyempatkan diri bertemu dengan KJRI San Francisco untuk bertemu langsung dengan empat mahasiswa UI yang pernah kuliah di Indonesia. Program Penghargaan Mahasiswa Internasional (IISMA) di UCD.
