ISTANBUL – Manchester United berjuang mati-matian melawan Galatasaray di babak penyisihan grup Liga Champions. Jika gagal menang, otomatis tersingkir.
Sayangnya, meraih poin di kandang sendiri bersama Galatasaray bukanlah perkara mudah. Selain tangguh terhadap lawan, tanah air mereka juga dikenal sebagai neraka bagi musuh-musuhnya.
Turk Telekom Arena selalu menjadi neraka bagi lawan. Suasana yang diciptakan suporter fanatik Galatasaray membuat musuh-musuhnya gemetar.
Sadar pertandingan ini akan sangat penting dan menegangkan, pelatih Erik ten Hag memberikan nasehat kepada anak asuhnya sebelum masuk ke lapangan.
“Anda harus selalu tenang dan tidak emosional. Kendalikan emosimu, jangan beri kesempatan untuk mengubah arah,” kata Ten Hag.
“Terkadang hal ini harus dihindari. Tidak perlu memikirkan cara bermain mereka, yang utama adalah kami,” ujarnya seperti dikutip Metro.
Manchester United sendiri datang ke Turki dengan membawa ide bagus. Mereka mencapai finis tertinggi di kompetisi domestik, mengalahkan Everton 3-0. Terpopuler: Bohong ke dokter yang diutus Ketum PSSI, tiga pemain Indonesia keluar dari pertandingan. Kurnia Meiga kembali ke tempat yang tepat karena mantan istrinya menyebut dokter yang diutus Ketua PSSI Eric Thohir dibohongi. netizennow.co.id 19 Maret 2024
