JAKARTA – Suku bunga tinggi menjadi fokus utama investor. Pasalnya, kebijakan ini sangat penting dari segi investasi.
Hal tersebut diungkapkan Ipan Samuel Hutabarat, CEO MNC Asset Management, pada Rapat Koordinasi Lembaga Penjaminan yang digelar Asosiasi Penjaminan Daerah (Aspenda) yang digelar di Hotel Mercure Nexa Bandung Jalan Supratman, Kota Bandung pada Jumat (22/2). . 2024).
“Kalau dipikir-pikir, yang dikhawatirkan investor saat ini adalah tingginya suku bunga, tapi saya yakin tingginya suku bunga itu dikatakan sudah reda dan dikatakan itu namanya suku bunga apokaliptik. Jadi kalau suku bunganya 6% , bunganya besar sekali. Kita di atas, kata Ipan.
Menurut dia, penurunan suku bunga akan berdampak positif pada pasar keuangan saham dan obligasi. Oleh karena itu, Ipan optimistis prospek investasi tahun ini akan menggembirakan.
“Melihat ke depan, ini baik atau buruk karena tren suku bunga tinggi sudah berakhir,” ujarnya.
Mengutip indikator lain selain tren penurunan suku bunga, Ipan mengatakan stabilitas perekonomian menjadi indikator lain yang menarik investasi. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap sebesar 5% menambah optimisme investasi Indonesia.
“Perekonomian akan meningkatkan minat investor terhadap pasar modal, khususnya saham dan obligasi,” imbuhnya.
Ipan menilai Indonesia beruntung karena bisnisnya terus tumbuh dengan baik akibat gejolak politik antara lain konflik Israel-Palestina, konflik Timur Tengah, dan ketidakstabilan situasi geopolitik global, termasuk konflik Tiongkok-Taiwan. .
