Ranking BWF Ahsan/Hendra Anjlok, Mimpi The Daddies ke Olimpiade Paris 2024 Terancam Ambyar

netizennow.COM – Kabar buruk datang dari pasangan ganda Indonesia lama Mohd Ahsan/Hendra Setiawan.

Jika gagal melaju lebih jauh di China Masters 2023, duo berjuluk The Daddies tersebut tidak akan bisa melaju ke Final Tur Dunia BWF 2023.

Read More

Pasalnya para daddy memiliki perbedaan tipis di peringkat BWF namun tidak berhak lolos.

Ahsan/Hendra harus absen di Final Tur Dunia BWF edisi 2023.

Sayang sekali Ayah tidak lolos ke final tahun bergengsi itu. Ganda putra Indonesia, Mohd Ahsan/Hendra Setiawan, akan berlaga di babak 32 besar Hong Kong Open 2023 pada Selasa (12/9/2023). (PBSI)

Pasalnya, acara akhir tahun ini menawarkan poin menarik dan hadiah uang tunai.

Hal ini akan sangat membantu para Daddies jika lolos ke kompetisi tersebut.

Pasalnya, Fajr Senior Alfian/Muhammad Ryan Ardianto ingin melanjutkan rekor kualifikasi Olimpiadenya.

Absen di WTF 2023, peluang The Dads untuk mengamankan poin gagal.

Padahal, jika melihat kiprah The Daddies sejauh ini, ada peringatan bahaya.

Peringkat BWF Ahsan/Hendra pada 2023 turun signifikan dibandingkan tahun lalu.

Ahsan/Hendra bisa bertahan di posisi dua teratas peringkat BWF 2022.

Dibandingkan tahun 2023, The Daddies turun ke peringkat 10 seperti yang tertera di situs BWF.

Meski tak masuk 10 besar dunia, namun sangat disayangkan karena posisi Ahsan/Hendra terpeleset.

Siklus Pemeringkatan BWF Ahsan/Hendra 2022-Sekarang

– 6 Januari – 16 Mei 2022 : Seri 2

– 26 Mei-29 Agustus 2022 : Seri 3

– 8-28 September 2022 : Tahap 4

– 3 Oktober-22 November 2022 : Seri 5

– 27 November-7 Desember 2022 : Seri 6

– 1-16 Januari 2023 : Seri 2

– 26 Januari-26 April 2023 : Seri 3

– 1-11 Mei 2023 : Seri 2

– 31 Mei – 15 Juni 2023 : Seri 8

– 20 Juni-10 Juli 2023 : Tahap 7

– 20-30 Juli 2023 : Seri 8

– 9-24 Agustus 2023 : Seri 9

– 29 Agustus-23 Oktober 2023 : Seri 10

– 2 November sampai saat ini: Tahap 9

Impian sang istri adalah bisa tampil di Olimpiade 2024

Hendra pun bercita-cita tampil di Olimpiade Paris 2024.

Hendra menjelaskan, dirinya ingin menghadirkan kenangan manis sebelum gantung raket.

“Ini mungkin tahun-tahun terakhir (karier bulutangkis saya), jadi saya ingin lolos ke Olimpiade Paris 2024,” kata Hendra.

Ambisi Ahsan/Hendra lolos ke Olimpiade Paris 2024 sudah terkonfirmasi sejak kualifikasi dibuka.

Pasangan ganda putra mengandalkan persaingan individu untuk mengumpulkan poin.

Faktanya, hanya wakil Indonesia yang tampil di Canadian Open 2023 dengan mencetak banyak poin. Pasangan ganda putra Indonesia akan bertanding di babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF (PBSI) 2023.

Ahsan/Hendra berusaha agar bisa memperbaiki posisinya di peringkat kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Meski jalan yang dilalui ayah tidak mulus, setidaknya harapan mereka telah tercapai.

Sayangnya usaha para ayah tersebut tidak membuahkan hasil karena tidak lolos ke WTF 2023.

Ahsan/Hendra masih punya peluang dengan rekor konsisten hingga tahun 2024.

Selanjutnya, untuk tahun 2024, masa kelayakannya telah berakhir.

Sekadar catatan, batas waktu pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade terjadi pada April 2024.

(netizennow.com/Niken)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *