Rega Poetra, Arsitek yang Lebarkan Sayap Jadi Penyanyi lewat Single Aku Menangis

JAKARTA – Nama Rega Poetra menjadi contoh menarik keberhasilan memadukan talenta dari dua sektor berbeda; arsitektur dan musik, setelah merilis single keempatnya bertajuk Aku Menangis pada Jumat (12/1/2024) di berbagai platform musik digital.

Pria asal Bandung ini terinspirasi untuk menunjukkan kemampuannya dalam meraih kesuksesan di berbagai bidang, menunjukkan keluwesan dan kreativitasnya yang luar biasa dalam mengeksplorasi berbagai minat dan bakat.

Sebelumnya Rega Poetra merilis singel bertajuk “My Lady”. Rega Poetra mendirikan Konars Design di industri arsitektur, dengan fokus pada desain modern dan desain futuristik.

Ia juga membuktikan bahwa gaya dan visinya mampu menarik pelanggan dari berbagai kalangan, terutama generasi muda.

Keberhasilan perusahaan dalam proyek-proyek untuk berbagai kalangan, termasuk seniman, politisi, dan pejabat tinggi, menunjukkan bahwa perusahaan menghargai visi desain yang diusungnya.

Lagu Aku Menangis, Rega Poetra menampilkan sisi artistik yang berbeda. Liriknya menggambarkan perasaan frustasi dan sakit hati dalam suatu hubungan, mengungkapkan emosi yang mendalam.

Kolaborasi Rega Poetra dengan Yon DYGTA dalam aransemennya, serta interpretasi vokal Adjie DYGTA, memberikan dimensi dan intensitas pada lagu tersebut.

Rega Poetra berharap lagu Aku Menangis dapat memberikan warna baru bagi industri musik tanah air. Dalam karyanya, Rega Poetra menunjukkan keinginannya untuk menghadirkan sesuatu yang baru dan inovatif.

Rega Poetra mempunyai cara terbuka dalam mengevaluasi musik yang berbeda dengan menciptakan karya. Semangat dan gairahnya dalam mempromosikan karya-karyanya membuat Rega Poetra bisa menjadi mesin penting bagi perkembangan industri musik tanah air.

Kreativitasnya yang tiada batas yang memadukan dua dunia berbeda dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mengeksplorasi lebih dari satu hobi dan bakat dalam hidupnya.

Oleh karena itu, ia berharap karyanya dapat memuaskan generasi milenial yang memiliki kesadaran akan pergerakan perubahan selera musik dan keinginan untuk tetap mengikuti perubahan tersebut.

“Saya berharap inovasi ini dapat diterima dan menambah warna baru bagi perkembangan dan cita rasa industri seni tanah air,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *