Seseorang dalam Kondisi Depresi Dapat Dilihat dari Mata, Ini Tandanya

JAKARTA – Keputusasaan terlihat jelas. Gejala depresi yang paling umum adalah kesedihan, kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas yang biasa Anda nikmati, dan perubahan berat badan yang tidak disengaja.

Seperti dilansir Science Alert, ada juga gejala fisik yang bisa menyertai depresi, salah satunya adalah lesu.

Read More

Pada depresi, kelelahan sangat parah sehingga penderitanya kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.

Mereka mungkin merasa lelah bahkan setelah cukup tidur. Selain itu, mereka mungkin memiliki masalah dengan konsentrasi, perhatian, dan pengambilan keputusan.

Kelelahan terlihat jelas pada depresi. Orang yang mengalami depresi mungkin memiliki tatapan mata yang murung, kosong, atau kurang berkilau. Selain itu, mereka mungkin juga memiliki lingkaran hitam di bawah matanya.

Berikut beberapa tanda lesu pada depresi yang bisa Anda waspadai:

Mata berbinar

Tatapan kosong

Mata kusam

Lingkaran hitam di bawah mata

Namun perlu diketahui bahwa gejala tersebut tidak selalu menandakan depresi. Gejala tersebut bisa disebabkan oleh faktor lain seperti kurang tidur, anemia atau kelelahan fisik.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami kelesuan yang parah dan tidak dapat dijelaskan penyebabnya, temui dokter atau psikolog. Depresi merupakan gangguan jiwa yang serius dan memerlukan pengobatan yang tepat.

Berikut beberapa tip untuk mengelola kelesuan depresi:

Tidur yang cukup.

Dia berolahraga secara teratur.

Makanlah makanan yang sehat dan bergizi.

Hindari kafein dan alkohol.

Luangkan waktu untuk beristirahat dan bersantai.

Jika Anda merasa tidak bisa mengatasi rasa lesu sendiri, konsultasikan dengan dokter atau psikolog.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *