JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Patokan Batubara (HBA) periode Februari, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM (Kepmen) Nomor 29.K/MB.01/MEM.B/ Harga relatif mineral logam tahun 2024 dan harga referensi batubara Desember 2023 tanggal 15 Februari 2024.
Dalam Pernyataan Menteri ini, Pemerintah memasukkan HBA ke dalam empat produk. Pertama, HBA menurut nilai kalor setara 6,322 kkal/kg GAR, kadar air total 12,26%, total sulfur 0,66% dan abu 7,94%, i. dengan harga USD 125,85 per ton.
Jadi untuk HBA I dengan nilai kalor setara 5300 kkal/kg GAR, kadar air total 21,32%, sulfur 0,75%, dan Abu 6,04% dijual dengan harga US$ 87,65 per ton atau naik dibandingkan harga bulan lalu sebesar 87,36 USD. pola
Selain itu, HBA II dengan nilai kalor setara 4100 kkal/kg GAR, total kadar air 35,73%, sulfur 0,23%, dan Abu 3,90% dibeli dengan harga USD 57,86 per ton atau turun dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di harga 58,56 Rp. pola.
Terakhir, untuk HBA III dengan nilai kalor setara 3400 kkal/kg GAR, kadar air total 44,30%, sulfur 0,24%, dan abu 3,88% dijual dengan harga USD 37,54 per ton atau kurang dari bulan lalu USD 37 per ton.
Sebagai informasi, HBA terbentuk dari rata-rata harga penjualan batu bara yang diamati dalam dua bulan terakhir, dengan persentase 70% dari harga yang terjadi pada bulan sebelumnya. Komposisi HBA tersebut berasal dari 30% realisasi harga dua bulan terakhir berdasarkan mengetahui data penjualan batubara yang disampaikan Badan Usaha Pertambangan selama pemenuhan kewajiban pembayaran hak batubara.
