Telkom Lakukan Transformasi Demi Jadi Digital Telco

netizennow.com, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyatakan saat ini mereka tidak ingin hanya menjadi perusahaan telekomunikasi atau telekomunikasi.

Oleh karena itu Telkom juga menyampaikan bahwa dengan adanya perubahan digital yang dilakukan perusahaan, kini mereka juga ingin menjadi perusahaan telekomunikasi digital (digital telecom).

Read More

Transisi ke digital tentunya sangat penting, kata Andri Herawan Sasoko, Direktur Komunikasi PT Telkom Indonesia, ditemui usai kunjungan media di SCTV Tower, Jakarta, Jumat (1/1/2023).

Apalagi menurut Andri, dunia saat ini sudah serba digital. Hal ini sejalan dengan bisnis Telkom yang bergerak di bidang telekomunikasi dan menuntut mereka untuk melakukan perubahan juga.

“Jadi kita benar-benar menjadi komunikasi digital, bukan sekedar remote control,” kata Andri.

Telkom juga melakukan transformasi bisnis secara digital dimana perusahaan menerapkan lima strategi utama yang mereka terapkan untuk mendorong transformasi yang disebut Lima Gerakan Berani.

Strategi Five Bold Moves sendiri terdiri dari FMC yaitu Fixed Mobile Convergence, InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service dan DigiCo.

“Untuk dua yang pertama, khususnya FMC, sudah kami selesaikan pada tahun ini, tepatnya sejak 1 Juli 2023, kami sudah menyelesaikan transfer IndiHome dari Telkom ke Telkomsel,” kata Andri.

“Ini menandai babak baru bagi Telkom Group, dimana setelah pindah IndiHome, induk Telkomsel akan fokus pada bisnis B2B dan Telkomsel akan fokus pada bisnis B2C,” imbuhnya.

Dengan bisnis B2B ini, Telkom menyasar tiga pilar utama yaitu pelanggan UKM, pemerintah, dan korporasi melalui produk Indibiz yang terus dikembangkan perusahaan.

InfraColle Telkom memberi nilai tambah pada infrastruktur yang dimilikinya saat ini.

“Kami juga sedang menggarap data center dan akan terus meningkatkan jumlah dan kapasitas gedung data center,” tambah Andri.

“Dengan semua itu, kami akan terus bertransformasi di tahun-tahun mendatang agar program andalan yang kami sebut Lima Gerakan Berani ini dapat berjalan lancar demi keberlangsungan bisnis Telkom Group,” imbuhnya.

Selain itu, terungkap penjualan bersih Telkom hingga akhir September 2023 sebesar Rp 111,2 triliun atau meningkat secara year-on-year sebesar 2,2 persen.

Sementara dari sisi laba bersih, Andri mengungkapkan dalam konteks ini perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan Rp 19,5 triliun atau 17,6 persen per tahun.

“Hal ini membuktikan bahwa perubahan yang dilakukan Telkom sudah berada pada jalur yang tepat, karena angka-angka menunjukkan bahwa pertumbuhan akan terus berlanjut,” kata Andri.

Menyongsong tahun 2024, Andri memastikan Telkom akan terus bertransformasi dan terus menerapkan lima strategi lima langkah berani.

“Tahun ini kita terapkan dua, tiga strategi, tahun depan bisa lima strategi,” kata Andri.

“Tahun depan tentunya kami juga ingin perusahaan terus berkembang, sehingga Misi kami untuk menjadi telekomunikasi digital pilihan masyarakat terus terpenuhi,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *