netizennow.com, NEW JERSEY – Hasil positif diraih Timnas Italia dalam lawatannya ke Amerika Serikat pada Maret 2024. Gli Azzurri memenangi dua laga uji coba.
Beberapa hari lalu, para gladiator negeri pizza mengalahkan Venezuela. Terbaru, raksasa Eropa itu mengalahkan Ekuador, 2-0, di Red Bull Arena, kandang New York Red Bulls, Senin dini hari (25/3/2024) WIB.
Pelatih asal Italia Luciano Spalletti melakukan perubahan pada seluruh starting lineupnya untuk laga yang berlangsung. Dia memulai debutnya dengan Guglielmo Vicario dan Raoul Bellanova. Secara umum, dia puas dengan kinerja pasukannya.
Mereka terlihat bagus, meski tidak sempurna. Terkadang Gli Azzurri kehilangan bola terlalu cepat padahal baru saja merebutnya. Itu hanyalah beberapa contoh hal yang bisa dijadikan bahan penilaian.
“Saya melihat kami bermain sebagai sebuah tim dan seperti itu secara umum. Itu hal mendasar,” ujar Spalletti kepada RAI Sport, dikutip Football Italia.
Baru tiga menit pertandingan berjalan, tim biru sudah unggul. Tendangan Lorenzo Pellegrini mengarah ke gawang lawan. Elit benua biru mempunyai keuntungan.
Menurut Spalletti, mereka seharusnya bisa menambah gol kedua di babak pertama. Namun, dalam beberapa saat, Italia membiarkan Ekuador menyerang. Tricolor terus berjuang untuk menciptakan peluang yang jelas.
Lalu, di menit-menit akhir, Nicolo Barella berhasil menarik Azzurri menjauh. Sang arsitek senang dengan semua yang terjadi di negeri Paman Sam. Tentara mereka tidak hanya bermain sepak bola.
Di sana mereka bertemu orang Italia-Amerika. Menurut Spalletti, ini merupakan pengalaman positif. Perjalanan yang sangat menyenangkan karena seluruh program berjalan lancar.
Pada akhirnya yang terpenting adalah hasil di lapangan. Federico Chiesa dan rekan satu timnya kembali menunjukkan rasa laparnya. Modal penting bagi prajurit biru yang akan hadir di Euro 2024 pada Juni mendatang.
“Ada beberapa hal yang harus kami perbaiki dan kami tidak punya banyak waktu untuk melakukannya, namun pertandingan seperti ini membantu kami menganalisis dan kemudian menemukan sesuatu yang positif,” kata Spalletti.
Italia tiba di Jerman dengan gelar yang harus dipertahankan. Jelas mereka tidak punya tujuan lain. Para gladiator Pizza Brigade harus mempertahankan apa yang telah mereka capai.
