5 Manfaat Membaca Buku yang Tak Semua Orang Tahu, Bisa Kelola Stres hingga Bantu Bikin Panjang Umur

netizennow.com, Jakarta – Sudah menjadi rahasia umum jika membaca buku memiliki sejuta manfaat. Buku merupakan salah satu sumber ilmu yang dapat memperluas wawasan Anda.

Namun siapa sangka, ternyata buku bisa menunjang kesehatan fisik dan mental. Berikut lima manfaat membaca buku bagi kesehatan seseorang, seperti dikutip dari Everyday Health pada Rabu (6/12/2023). 1. Membantu mengelola stres

Read More

“Membaca dapat membantu mengurangi tingkat stres, memberikan istirahat yang sangat dibutuhkan dari tantangan kehidupan sehari-hari,” kata Alice Williams, MD, seorang dokter yang berbasis di New Mexico, AS.

“Saat seseorang ‘membaca’ buku bagus, tubuh akan mulai rileks dan pernapasan akan melambat. Hal ini dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah, yang dapat meningkatkan perasaan sejahtera secara keseluruhan.”

Penelitian tampaknya mendukung manfaat ini. Sebuah penelitian sebelumnya tentang berbagai teknik manajemen stres untuk siswa menemukan bahwa membaca selama 30 menit saja sudah efektif dalam mengurangi stres akut. 2. Meningkatkan kesehatan mental

Menurut Aliansi Nasional Penyakit Mental, membaca membantu meningkatkan kesejahteraan mental dengan mengurangi stres dan memberikan pelarian yang sehat.

Sebuah studi tentang membaca remaja juga menemukan bahwa membaca buku meningkatkan fokus dan perasaan optimis, sekaligus mengurangi tingkat kecemasan dan depresi.

“Biblioterapi membantu mengatasi depresi karena membantu pemahaman emosional dan kesadaran diri,” kata Holly Schiff, PsyD, psikolog klinis berlisensi untuk Greenwich Jewish Family Services yang berbasis di Connecticut.

Ia juga menyebutkan pentingnya membaca untuk mengurangi rasa kesepian.

Ketika seseorang membacakan buku untuk bayi atau balita, seseorang membantu otaknya berkembang melampaui perkembangan bahasa. Selain itu, hal ini juga berkontribusi terhadap pendidikan mental mereka. Sebagai pembaca, keterampilan tersebut dapat dikembangkan sepanjang hidup.

Empati, atau kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain, merupakan landasan penting dalam hubungan sosial dan interpersonal.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa membaca buku fiksi khususnya dapat menghasilkan efek kognitif sosial yang serupa dengan yang ditemukan dalam interaksi sosial di kehidupan nyata.

Meskipun membaca dapat membantu anak-anak membangun keterampilan kognitif sebagai bagian dari perkembangan kesehatan mereka, manfaat ini juga dapat diterapkan pada orang dewasa yang lebih tua.

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas kognitif rutin sepanjang masa kanak-kanak dan dewasa dapat memperlambat penurunan kognitif seiring bertambahnya usia. Salah satu aktivitas yang bisa membantu adalah membaca buku.

“Membaca adalah aktivitas kognitif yang melatih otak dan mencegah hilangnya ingatan,” kata Schiff.

“Membaca merupakan aktivitas yang merangsang mental yang meningkatkan aliran darah, oksigen, dan nutrisi ke otak. Membaca juga dapat membantu menunda penurunan dan gangguan kognitif, serta dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih baik,” lanjutnya.

Olahraga teratur dan pola makan sehat merupakan salah satu cara untuk memperpanjang umur, efek kognitif dari membaca buku bahkan dapat membantu Anda hidup lebih lama.

Menurut penelitian terkait, rata-rata umur pembaca buku 23 bulan lebih lama dibandingkan non-pembaca buku.

Membaca tentu saja bukan pengganti perilaku sehat lainnya. Namun ketika mempertimbangkan manfaat gabungan yang dibahas dalam daftar ini, seperti manfaat kognitif, sosial, dan kesehatan mental, menjadi jelas bagaimana membaca dapat membantu seseorang menjalani hidup yang lebih lama dan lebih memuaskan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *